Flotim, Lima jenazah korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dimakamkan dalam satu liang lahat, Senin (4/11/2024).
Kelima korban tersebut merupakan satu keluarga yang berasal dari Dusun Goliriang, Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang.
Danramil 1624 – 06/Wulanggitang, Kapten Inf Paulus Pehan Kedang menyampaikan, kelima korban diangkat pada pagi hari sebelum pemakaman.
Paulus menjelaskan, keputusan untuk mengubur kelima korban dalam satu liang lahat diambil dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang ada. Mengingat, daerah tersebut termasuk dalam zona merah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. “Memang kondisinya tidak bisa kami kubur masing-masing. Kami penguburan di zona merah, sehingga dengan darurat ini kami lakukan seadanya,” ujar Paulus.
Sementara itu Dandim 1624/Flotim Letkol Inf M. Nasir Simanjuntak, S.Ag., M.I.P mengatakan, “Kodim 1624/Flotim beserta aparat gabungan lainnya terus bersiaga di lokasi terdampak erupsi dan mengimbau warga sekitar untuk tetap waspada.
(Pendim 1624)

