Tabanan, Bali – Sabtu (30/11), Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bersama jajaran Kepala Perangkat Daerah, menghadiri Festival Widya Segara di area D’Jukung Resto, DTW Tanah Lot, Desa Beraban, Kediri. Festival ini disambut hangat oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan sebagai langkah strategis untuk mempromosikan pariwisata dan mendukung pengembangan kreativitas lokal.
Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menegaskan bahwa Festival Widya Segara merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, seniman, dan pelaku UMKM. Ia mengapresiasi inisiatif ini sebagai momentum penting untuk menggali potensi seni, budaya, dan produk lokal.
“Dengan terselenggaranya Festival Widya Segara, saya berharap kreativitas para seniman dan UMKM lokal semakin tumbuh. Selain itu, pariwisata Tabanan, khususnya Tanah Lot, dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ungkapnya.
Festival ini menyuguhkan beragam atraksi seni, pameran produk UMKM, dan kuliner khas lokal, menjadikannya daya tarik baru yang memperkuat posisi Tabanan sebagai destinasi wisata unggulan. Acara di kawasan ikonik Tanah Lot ini juga menegaskan komitmen Tabanan untuk mendorong ekosistem pariwisata berbasis budaya dan komunitas.
Pemerintah Kabupaten Tabanan berharap Festival Widya Segara mampu menciptakan sinergi berkelanjutan antara elemen masyarakat dalam membangun pariwisata yang inovatif dan berkelanjutan. Dengan semangat kebersamaan, festival ini menjadi simbol kebangkitan seni, budaya, dan ekonomi kreatif di Tabanan.
Melalui Festival Widya Segara, Tabanan terus memantapkan posisinya sebagai Kota Singasana—pusat seni, budaya, dan ekonomi kreatif yang menginspirasi.