Gentra News NTT – Nagekeo-Boawae– Komandan Kodim 1625/Ngada, Letkol Czi Deny Wahyu Setiyawan, S.H., turut hadir dalam kegiatan penyelesaian masalah secara kekeluargaan dan adat yang melibatkan sekelompok masyarakat yang mengeroyok anggota TNI, Serda Frumentinus Meka. Kegiatan ini digelar di Kampung Boawae, Kelurahan Natanage, Kabupaten Nagekeo, dengan tujuan meredakan ketegangan dan mempererat hubungan antarwarga.Sabtu(07-12-2024)
Kegiatan penyelesaian masalah ini berlangsung dengan penuh rasa kekeluargaan dan melalui proses adat yang menjadi tradisi masyarakat setempat. Hadir dalam acara tersebut, tokoh adat, aparat keamanan, serta masyarakat setempat. Dalam kesempatan tersebut, Letkol Czi Deny Wahyu Setiyawan menyampaikan pentingnya menjaga kedamaian dan hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat, serta menghormati norma-norma hukum yang berlaku dan menekankan kepada pelaku untuk tidak mengulangi lagi kejadian yang sama kedepannya yang nanti akan merugikan diri sendiri.
“Keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan tanggung jawab bersama. Sebagai bagian dari TNI, kami senantiasa berusaha menjaga kedamaian dan ketertiban di tengah masyarakat. Melalui penyelesaian masalah ini, kita harap dapat mencegah kejadian serupa di masa depan,” ujar Letkol Czi Deny Wahyu Setiyawan.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari semua pihak yang hadir, karena dapat menyelesaikan masalah secara damai tanpa menimbulkan dampak negatif lebih lanjut. Penyelesaian masalah dengan cara kekeluargaan dan adat tersebut menunjukkan bahwa di tengah perbedaan, masih ada ruang untuk dialog dan saling pengertian.
Kehadiran Komandan Kodim 1625/Ngada dalam kegiatan ini memperlihatkan komitmen TNI untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan mendukung upaya menjaga keamanan dan kedamaian di wilayah Nagekeo.
(Pendim Ngada)