Tersentuh Ikut Bangun Rumah Adat, Satgas Yonif 741/Gn Pos Lookeu Diberikan Senjata Peninggalan Perang Oleh Tokoh Adat

Gentra News NTT – Belu – Satgas Yonif 741/GN Pos Asumanu mendapatkan 1 Pucuk Senjata jenis Springfield bertempat di Rumah Adat di Desa Lookeu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu. Kamis (12/12/2024).

Berawal dari kegiatan bersama masyarakat dalam pembangunan Rumah Adat Suku Belimas yang dilaksanakan selama hampir dua bulan mulai Oktober hingga November 2024 membuahkan hasil, Kepala Adat berinisial DH (75 tahun) tersentuh hatinya sebagai ungkapan terima kasih atas bantuan anggota Pos Lookeu dalam pembangunan Rumah Adat tersebut menyerahkan satu pucuk senjata yang tersimpan sebagai barang pamali dalam rumah adat tersebut mulai dari tahun 1993.  

Selanjutnya pada hari Jumat, 3 Desember 2024 sekitar pukul 10.00 wita setelah melaksanakan pengobatan keliling, kemudian Danpos Lookeu Sertu Lalu Panji Wirabhakti bersama anggotanya mendatangi Rumah Adat suku Belimas untuk bertemu kepala adat DH, dalam pertemuan yang direncanakan itulah dengan sukarela diserahkan satu pucuk senjata jenis Springfield. Kemudian oleh Danpos dilaporkan ke Dan SSK III Lettu Inf Jhoni Rianando selanjutnya diserahkan ke Mako Satgas untuk diamankan.

Dansatgas Yonif 741/GN Letkol Inf Sy. Gafur Thalib di Mako Satgas mengatakan, “Ini kesekian kalinya melalui kegiatan anjangsana dan teritorial membuahkan hasil, laksanakan segala sesuatu awali dengan doa, kerjakan dengan tulus, ikhlas dan humanis dengan tetap memperhatikan faktor keamanan. Yakinkan pada masyarakat binaan bahwa kita hadir disini untuk menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan, serta jalin hubungan baik dan dekat dengan masyarakat sekitar sehingga dapat memudahkan kita untuk memperoleh informasi tentang barang peninggalan perang zaman dulu”, tegas Dansatgas. 

KERJA TUNTAS DI TAPAL BATAS 
LAKSANAKAN TUGAS DENGAN TULUS DAN IKLAS 
GARUDA BERHASIL

@tniprima @puspentni @tni_angkatan_darat @pussenif_tniad @kodam.ix.udayana @korem_163wirasatya @korem_161_wirasakti @rri_atambua @protokol_belu @belu_update @ceritamiliter_kompastv @kompastv
@rri_atambua

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *