Gentra News – Kupang – Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., MH, mengambil langkah revolusioner dengan menginisiasi pembukaan lahan perkebunan di 13 Polsek jajaran Polres Kupang. Langkah ini bertujuan mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah, khususnya untuk menjawab tantangan global dalam pemenuhan kebutuhan pangan.
Program strategis ini tidak hanya ditujukan untuk mendukung kebijakan pemerintah, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat lokal. Kapolres Kupang menegaskan, “Polisi bukan hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Dengan program ini, kami ingin berkontribusi langsung dalam pemenuhan kebutuhan pangan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.”
Sinergi Polisi dan Rakyat: Lahan Produktif di Setiap Polsek
Setiap Polsek diminta memanfaatkan lahan yang ada untuk ditanami berbagai komoditas seperti sayuran, buah-buahan, hingga tanaman hortikultura. Selain memperkuat ketahanan pangan lokal, langkah ini juga bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang teknik bercocok tanam yang efektif dan berkelanjutan.
Pemberdayaan masyarakat menjadi kunci sukses program ini. Kapolres Kupang memastikan warga lokal dilibatkan dalam setiap tahap, mulai dari penanaman hingga perawatan tanaman. Dengan pendekatan ini, warga tidak hanya memperoleh hasil pangan tetapi juga keterampilan bertani yang dapat meningkatkan kemandirian mereka.
“Saya sangat mendukung program ini karena memberikan kami kesempatan mendapatkan pangan sehat dan belajar cara bertani yang lebih baik,” ungkap Paulus Rasi, Ketua Kelompok Tani Oebitan, Desa Kotabes Amarasi.
Langkah Menuju Perekonomian yang Mandiri
Kapolres Kupang berharap program ini dapat menjadi cikal bakal inovasi di sektor pangan yang memberikan dampak luas bagi masyarakat. Dalam rencana pengembangannya, Polres Kupang berencana menggandeng sektor swasta dan organisasi masyarakat untuk memperbesar skala program, membuka peluang usaha baru, dan memperluas dampak positifnya.
“Semoga langkah kecil ini menjadi pijakan besar dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah kami,” tutup Kapolres Agung.
Program ini tidak hanya memperlihatkan peran aktif kepolisian dalam mendukung kebijakan nasional, tetapi juga menciptakan paradigma baru bahwa Polri bisa menjadi motor penggerak dalam perubahan ekonomi dan sosial masyarakat.
Rossa