Gentra.co.id Bali – Denpasar – Dalam rangkaian kegiatan Penanaman Pohon Serentak Seluruh Indonesia, Sekretaris Daerah (Sekda) Bali, Dewa Made Indra, bersama jajaran pejabat lainnya, memimpin aksi penanaman mangrove di Mangrove Arboretum Park, Denpasar, pada Selasa (14/1). Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam pelestarian lingkungan sekaligus mendukung program FOLU Net Sink 2030 yang bertujuan mengendalikan perubahan iklim.
Penanaman mangrove di area seluas 5 hektar ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari komunitas lokal hingga relawan lingkungan. “Mangrove adalah garis pertahanan kita terhadap abrasi, polusi, dan dampak perubahan iklim. Langkah kecil seperti ini membawa dampak besar bagi masa depan,” ujar Dewa Indra.
Dalam sambutannya, Sekda Bali Dewa Indra mengapresiasi kolaborasi lintas pihak, termasuk kemitraan global Indonesia-Norwegia, dalam menciptakan ekosistem yang berkelanjutan. Ia juga mengajak generasi muda untuk berperan aktif sebagai relawan lingkungan dan green ambassador, menanamkan nilai-nilai pelestarian alam sejak dini.
Selain penanaman, acara ini juga di isi dengan edukasi tentang pentingnya ekosistem mangrove. Tanaman mangrove tidak hanya berfungsi sebagai pelindung pantai dari abrasi, tetapi juga sebagai penyerap karbon alami, mendukung target netralitas emisi karbon Indonesia pada 2030.
“Semangat ini harus terus di jaga. Mangrove adalah simbol harapan dan masa depan kita. Mari bersama-sama merawat lingkungan untuk generasi mendatang,” tambah Dewa Indra.
Aksi penanaman ini menjadi bukti nyata komitmen Bali dalam mengintegrasikan pelestarian lingkungan dengan kebijakan pembangunan berkelanjutan, menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa demi menjaga bumi yang kita cintai.
Rossa