Gentra.co.id NTT – Manggarai Barat, 24 Januari 2025 – Dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung program penghijauan, Koramil 1612-02/Komodo melaksanakan kegiatan Bakti Sosial Penanaman Pohon di sepanjang kiri dan kanan Sungai Wae Mese, yang terletak di Dusun Bontang, Desa Watu Nggelek, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Babinsa Koramil 1612-02/Komodo, Kopda I Ketut Triana, bersama dua anggota Koramil, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan instansi terkait. Sebanyak ±2.500 bibit pohon berhasil ditanam, di antaranya jambu kristal, pohon pinang, jambu mete, pohon merbau, dan pohon trembesi. Lokasi penanaman meliputi area di sepanjang aliran sungai dan halaman rumah warga yang berada di sekitar sungai.
Dalam kesempatan tersebut, Kopda I Ketut Triana menyampaikan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan. “Kegiatan ini adalah upaya kami bersama masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan mencegah terjadinya erosi di sekitar aliran sungai. Dengan menanam pohon, kita tidak hanya menjaga ekosistem, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi anak cucu kita nanti,” ungkapnya.
Selain itu, kegiatan ini turut melibatkan berbagai pihak, seperti Kepala Desa Watu Nggelek, Dinas Lingkungan Hidup, Raimas Polres Manggarai Barat, Bhabinkamtibmas Desa Watu Nggelek, perwakilan SPAM Wae Mese II, perangkat desa, anak sekolah beserta guru, dan masyarakat Desa Watu Nggelek. Kehadiran lebih dari 70 peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap pentingnya penghijauan.
Salah satu warga, Yuliana, 42 tahun, yang ikut dalam kegiatan tersebut, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Koramil dan semua pihak yang terlibat. “Kami sangat bersyukur atas inisiatif Koramil yang telah membantu penghijauan di wilayah kami. Semoga pohon-pohon ini tumbuh subur dan memberikan manfaat, terutama untuk mencegah banjir dan menjaga lingkungan tetap asri,” ujarnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama untuk keberkahan pohon-pohon yang ditanam, diikuti dengan komitmen seluruh peserta untuk menjaga pohon tersebut hingga tumbuh dewasa.
Dengan sinergi yang baik antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat, diharapkan kegiatan penghijauan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar.