Gentra.co.id Bali – Koramil 1609-08/Gerokgak turut berpartisipasi dalam kegiatan karya bakti yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2025. Kegiatan yang bertemakan “Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih” ini dilaksanakan di pinggir Sungai Perbatasan Desa Pengulon dan Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng pada hari Jumat, 7 Februari 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 200 orang yang terdiri dari unsur Forkopimcam Gerokgak, Pemerintah Desa Pengulon dan Desa Patas, warga masyarakat kedua desa, serta siswa-siswi MAN Buleleng. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Camat Gerokgak, Danramil 08/Gerokgak, Wakapolsek Gerokgak, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Celukanbawang, Babinsa Pengulon, Bhabinkamtibmas Pengulon, Perbekel Pengulon, Perbekel Patas, serta tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan diawali dengan apel pagi yang dipimpin oleh Camat Gerokgak, I Gede Arya Rimbawa Giri.
Dalam amanatnya, Camat Gerokgak menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap lingkungan dan upaya untuk mengatasi permasalahan sampah di wilayahnya. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah di sungai dan mulai menerapkan pengelolaan sampah yang baik di tingkat rumah tangga.
“Kegiatan ini kami lakukan bersama DLH Kabupaten dan Pol PP Kabupaten Buleleng dalam rangka menghilangkan TPA bayangan yang seolah-olah menjadi TPA yang berdiri di atas tanah milik. Ini menjadi perhatian bagi pejabat yang lewat karena dilihat banyak sampah,” ujar Camat Gerokgak.
Sementara itu, Plt. Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Agus Artika, menyampaikan bahwa permasalahan sampah tidak hanya terjadi di Pengulon, tetapi juga di seluruh Kabupaten Buleleng. Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah memiliki langkah-langkah jangka pendek, menengah, dan jangka panjang dalam pengelolaan sampah.
“Kami sudah bertemu dengan Staf KASAD yang akan mengerahkan Babinsa untuk pengolahan sampah. Pelanggaran selanjutnya silakan Pak Mekel jika ada pembuangan sampah ilegal silakan diproses dari Sat Pol PP, ini termasuk tindak pidana ringan hukumannya sudah ada,” tegas Agus Artika.
Setelah apel pagi, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama dan pelaksanaan karya bakti bersih-bersih sampah di pinggir sungai. Sampah yang terkumpul kemudian dimasukkan ke dalam karung dan diangkut oleh tiga unit mobil sampah milik DLH Kabupaten Buleleng.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah yang baik. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergitas antara pemerintah daerah, TNI/Polri, dan masyarakat dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Rossa