Gentra.co.id Bali – Tabanan – Program TNI Manunggal Membangun Infrastruktur Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1619/Tabanan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai sasaran tambahan yang menyentuh langsung kebutuhan warga. Sejumlah proyek infrastruktur dan lingkungan telah di rencanakan, dengan progres bervariasi di beberapa titik.
Salah satu proyek utama adalah pembuatan 10 unit sumur bor di Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg, yang saat ini telah mencapai 20%. Proyek ini di harapkan dapat meningkatkan akses air bersih bagi warga desa yang selama ini kesulitan mendapatkan sumber air.
Selain itu, program pembuatan pompa hidram sebanyak dua unit di Banjar Anyar, Desa Sangketan, Kecamatan Penebel, juga menunjukkan progres 20%. Pompa ini akan menyuplai air bersih bagi 160 kepala keluarga, membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Di sektor irigasi dan air bersih, TMMD menargetkan pipanisasi sepanjang 140 meter—100 meter untuk air bersih di Banjar Anyar, Desa Sangketan, dan 40 meter untuk pertanian di Banjar Sarinbuana, Desa Wanagiri. Saat ini, proyek ini masih dalam tahap perencanaan.
Sementara itu, program ketahanan pangan di Subak Meliling, Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan, telah mencapai 25%. Dengan luas 1,3 hektar, proyek ini bertujuan meningkatkan hasil pertanian dan ketahanan pangan lokal.
Tidak hanya infrastruktur dan pertanian, TMMD ke-123 juga mengusung aksi sosial dengan pembagian 100 paket sembako untuk anak-anak kurang mampu yang masih dalam tahap persiapan.
Di bidang pelestarian lingkungan, TMMD merencanakan penanaman 400 pohon di Areal Pura Muncak Sari, Kecamatan Penebel, serta pembersihan lingkungan di Pasar Bajera dan Sungai Yeh Otan, yang mencakup area seluas 3 hektar dengan panjang 3 kilometer. Kedua program ini masih dalam tahap awal.
Dengan berbagai program ini, TMMD ke-123 Kodim 1619/Tabanan menunjukkan komitmennya dalam membangun desa yang lebih maju dan berdaya, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lestari bagi masyarakat Tabanan.
Rossa