Gentra.co.id NTT-KEFAMENANU., Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1618/TTU tahun 2025 resmi ditutup pada Kamis (20/03/2025) dengan penuh khidmat dan kebersamaan. Bertempat di Desa Lanaus, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten TTU, momen sakral ini ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali oleh Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Taufiq Hanafi sebagai simbol selesainya rangkaian kegiatan TMMD di wilayah tersebut.
Dentuman gong yang bergema di lapangan upacara bukan sekadar bunyi perayaan, tetapi gema keberhasilan, kerja keras, dan sinergi antara TNI, pemerintah, serta masyarakat dalam membangun desa, Setiap pukulan gong menjadi simbol tuntasnya pembangunan fisik dan non-fisik yang telah dikerjakan bersama-sama, meninggalkan jejak nyata bagi kesejahteraan warga Desa Lanaus.
Dalam sambutannya, Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Taufiq Hanafi, menegaskan bahwa program TMMD bukan hanya sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga membangun semangat kebersamaan, gotong royong, serta memperkuat ketahanan nasional di wilayah pedesaan.
“Pemukulan gong sebanyak tiga kali ini menandai berakhirnya rangkaian kegiatan TMMD ke-123 Kodim 1618/TTU. Namun, tugas kita belum selesai. Kini, hasil dari TMMD ini menjadi tanggung jawab kita semua, untuk dirawat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Brigjen TNI Taufiq Hanafi.
Upacara penutupan yang disaksikan oleh para tamu undangan serta seluruh masyarakat Desa Lanaus menjadi bukti bahwa kehadiran TMMD telah membawa perubahan nyata di tengah masyarakat. Program ini telah menghadirkan akses infrastruktur yang lebih baik, fasilitas umum yang lebih memadai, serta memberikan edukasi dan wawasan kebangsaan kepada masyarakat setempat.
Dengan berakhirnya program TMMD ke-123 ini, harapan baru telah tumbuh bagi masyarakat Desa Lanaus. Apa yang telah dibangun selama TMMD diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, mempercepat pembangunan desa, serta semakin mempererat hubungan antara TNI dan rakyat sebagai kekuatan utama dalam menjaga keutuhan bangsa.
(PENDIM 1618/TTU).