KORAMIL 1612-03/REOK HADIRI RAPAT MEDIASI MASALAH NELAYAN DI KECAMATAN REOK

Reok, 10 April 2025 — Koramil 1612-03/Reok menunjukkan komitmennya dalam mendukung penyelesaian permasalahan sosial kemasyarakatan dengan menghadiri Rapat Mediasi Masalah Nelayan yang diselenggarakan di Kantor Camat Kecamatan Reok pada Kamis (10/4). Kegiatan ini digelar sebagai upaya bersama mencari solusi atas sejumlah persoalan yang dihadapi para nelayan di wilayah Reok dan sekitarnya.

Anggota Koramil 1612-03/Reok yang hadir dalam kegiatan ini adalah Peltu Lasimana beserta dua orang anggota. Hadir pula berbagai pihak terkait lainnya, di antaranya Camat Kecamatan Reok dan Camat Kecamatan Reok Barat, Pos Angkatan Laut, Polsek Reo, Sat Polair, perwakilan Pertamina, Dinas Perikanan Kabupaten Manggarai, pengelola SPDN dan SPBU, serta Koalisi Pemuda dan Nelayan Kecamatan Reok.

Dalam pertemuan yang berlangsung dengan tertib dan kondusif tersebut, sejumlah persoalan dibahas, mulai dari kelangkaan BBM bagi nelayan, akses distribusi solar bersubsidi, hingga kendala operasional yang sering dihadapi nelayan di lapangan.

Peltu Lasimana selaku perwakilan dari Koramil 1612-03/Reok menyampaikan bahwa TNI AD, khususnya Koramil, akan selalu hadir mendampingi masyarakat dalam menyelesaikan persoalan secara damai dan dialogis.

“Kami dari Koramil 1612-03/Reok siap menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah daerah maupun instansi terkait. Harapan kami, melalui forum seperti ini, semua pihak bisa menemukan solusi terbaik untuk kepentingan bersama, khususnya nelayan yang merupakan bagian penting dalam ketahanan pangan dan ekonomi lokal,” ungkap Peltu Lasimana.

Sementara itu, salah satu nelayan dari Kecamatan Reok, Roberto, menyampaikan harapannya agar pemerintah dan pihak-pihak terkait lebih responsif terhadap kebutuhan para nelayan, khususnya terkait ketersediaan BBM dan sarana penangkapan ikan.

“Kami hanya ingin bisa melaut dengan tenang. Selama ini yang menjadi kendala utama adalah sulitnya mendapatkan solar. Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah, karena ini menyangkut penghidupan keluarga kami,” ujar Roberto.

Rapat ditutup dengan kesepakatan untuk membentuk tim kecil lintas sektor yang akan menindaklanjuti hasil mediasi dan memastikan langkah-langkah nyata segera dilakukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *