Nagekeo, 1 Juli 2025 — Tonggak sejarah penting tercipta di tanah Flobamorata. Bertempat di Pelabuhan Niaga Marapokot, Desa Marapokot, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, telah berlangsung Apel Penyambutan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 834/Wakanga Mere, Selasa pagi (1/7/2025), pukul 10.35 WITA.
Apel kehormatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Baretto Nunes, SE, M.M., sebagai bentuk penerimaan resmi atas penempatan Yonif TP 834/WM di wilayah Korem 161/WS, khususnya Kabupaten Nagekeo.
Dalam sambutannya, Danrem menyatakan bahwa kehadiran Yonif TP 834/Wakanga Mere bukan hanya sebagai satuan militer biasa, melainkan sebagai simbol komitmen TNI AD dalam memperkuat pertahanan sekaligus mendukung pembangunan kesejahteraan masyarakat di NTT.
> “Ini adalah momen sejarah bagi Korem 161/Wira Sakti. Batalyon ini akan menjadi kekuatan baru bukan hanya di bidang pertahanan, tapi juga dalam pemberdayaan masyarakat, ketahanan pangan, kesehatan, dan pembangunan desa. Prajurit Yonif TP 834/WM adalah prajurit terpilih yang hadir untuk rakyat dan bersama rakyat,” tegas Danrem dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah para tamu undangan.
Hadir dalam Apel Penyambutan:
Apel yang berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di jajaran militer dan sipil, antara lain:
Kasiren 161/Ws Letkol Inf. Apriyadi Nidjo, S.M.M.I.P
Bupati Nagekeo, Simplisius Donatus, SH
Dandim 1625/Ngada Letkol Czi Deny Wahyu Setiawan
Wakapolres Nagekeo Kompol Martinus Arjhon, SH
Danpos AL Marapokot Letda Laut Sudiyoko
Kejaksaan Bajawa, Wakil Penuntutan Budi Prasatyo Adi Wibowo, SH
Danyon TP 834/WM Letkol Inf Justik Hadinata
Wadanyon Kapten Inf Rio Justin
Para perwira staf dan 445 personel Yonif TP 834/WM
Tokoh Forkopimda, pimpinan perangkat daerah, media, dan masyarakat umum dengan total kehadiran sekitar 560 orang.
Susunan Apel Upacara:
Upacara berjalan dengan tertib dan sakral, diawali dengan laporan Komandan Upacara, penghormatan pasukan, sambutan Danrem, hingga doa dan penutupan. Seluruh rangkaian berlangsung lancar, mencerminkan kesiapan dan kedisiplinan tinggi para prajurit Yonif TP 834/WM.
Sambutan Bupati Nagekeo:
Dalam sambutannya, Bupati Nagekeo, Simplisius Donatus, SH, menyampaikan apresiasi mendalam atas penempatan Batalyon di wilayahnya. Ia menyebut kehadiran para prajurit sebagai bentuk nyata penguatan sinergi antara negara, pemerintah daerah, dan masyarakat.
> “Kami menyambut prajurit Yonif TP 834/Wakanga Mere dengan tangan terbuka. Bukan hanya sebagai tamu, tapi sebagai keluarga yang akan memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi kami. Semoga kehadiran prajurit menjadi teladan dan sumber inspirasi bagi generasi muda Nagekeo,” ungkapnya.
Pergeseran Pasukan dan Agenda Selanjutnya:
Setelah apel, dilaksanakan sesi foto bersama dan ucapan selamat dari Danrem dan Forkopimda. Pada pukul 12.10 WITA, seluruh rangkaian kegiatan penyambutan selesai dengan aman dan tertib.
Selanjutnya, personel Yonif TP 834/WM direncanakan bergeser ke Marchel Area TTG Aeramo, Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, sembari menunggu penyelesaian pembangunan markas batalyon. Sementara itu, sebanyak 115 personel tambahan direncanakan akan tiba melalui Pelabuhan Ferry Aemere dari Pelabuhan Kupang Tenau, sebagai bagian dari penguatan formasi organik batalyon.
Danrem sendiri setelah kegiatan apel melanjutkan santap siang bersama Forkopimda dan unsur pejabat terkait di Hotel Pepita, sebagai bentuk penghormatan atas momen bersejarah ini.
Penutup: Harapan dan Komitmen TNI AD
Yonif TP 834/Wakanga Mere adalah satuan pertama infanteri teritorial pembangunan di NTT. Kehadiran mereka tidak hanya memperkuat ketahanan wilayah, tetapi juga membawa energi baru bagi kemajuan masyarakat, khususnya di Nagekeo.
Brigjen TNI Joao Xavier menutup sambutannya dengan pesan moral yang kuat:
> “Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. Jadilah bagian dari solusi. Laksanakan tugas dengan hati dan bersama rakyat. Karena kalian bukan hanya untuk rakyat, tetapi adalah bagian dari rakyat.”
Dengan penyambutan ini, sejarah baru ditorehkan di Bumi Flobamorata. Nagekeo kini menjadi rumah bagi pasukan-pasukan terbaik bangsa—yang tidak hanya menjaga, tapi juga membangun.