LABUAN BAJO, MANGGARAI BARAT – Pemandangan tak biasa terlihat di Pelabuhan Waterfront Labuan Bajo pada Jumat pagi, 11 Juli 2025. Di antara deretan kapal dan dermaga, ratusan tangan bersatu, memungut sampah demi satu tujuan: menjaga wajah pariwisata Indonesia. Dandim 1612/Manggarai, Letkol Inf Budiman Manurung, S.E., M.I.P., menjadi salah satu pemimpin dalam aksi bersih-bersih pantai yang digagas oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo ini.
Aksi ini adalah bukti nyata sinergi lintas sektor. Letkol Budiman terlihat antusias, memunguti sampah plastik, kayu, dan limbah lainnya bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Fransiskus S. Dodo, Kepala KSOP Stephanus Risdiyanto, Danlanal Labuan Bajo Letkol Laut (P) Ardian Widjnarko Djajasaputra, hingga jajaran TNI-Polri, Bea Cukai, Imigrasi, serta berbagai organisasi lokal dan masyarakat.
“Kegiatan seperti ini bukan hanya soal bersih-bersih pantai, tapi tentang membangun kesadaran kolektif,” ungkap Letkol Budiman di sela-sela kegiatan. “Labuan Bajo adalah wajah Indonesia di mata dunia, dan kebersihannya adalah tanggung jawab kita bersama.”
Dengan kantong-kantong sampah dan perlengkapan sederhana, para peserta menyisir area pesisir, memastikan ekosistem laut tetap sehat. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antarinstansi, memperkuat kerja sama untuk isu-isu lingkungan di masa depan.
Dandim menambahkan bahwa TNI dari Kodim 1612/Manggarai sangat mendukung kegiatan ini. “Ini bukan kegiatan seremonial semata, tapi bentuk tanggung jawab moral terhadap alam dan generasi masa depan,” tegasnya.
Aksi bersih-bersih ini menjadi bagian dari kampanye pelestarian laut dan pantai di Nusa Tenggara Timur. Di bawah terik matahari, semangat kolaborasi di Pelabuhan Waterfront Labuan Bajo membuktikan bahwa kebersihan lingkungan adalah perjuangan yang harus dilakukan bersama-sama.