NTT- Sumba Barat Daya/ personel Kodim 1629/SBD Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Turangga Polres Sumba Barat Daya Tahun 2025 yang bertempat di Mapolres Sumba Barat Daya Desa Wee Londa, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Senin (14/07/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Bupati SBD Ratu Ngadu Bonu Wulla ST., Dandim 1629/SBD di Wakili Danramil 01/Laratama Kapten Inf Tito Baptista, Kapolres SBD AKBP Harianto Rantesalu, S.I.K., M.Si, Wadan Kompi C Pelopor AKP AntonioKotreal.SH., Kasat Pol PP, Kajari Sumba Barat, Dinas Kesehatan, Seluruh Kapolsek SBD, Seluruh Kasi Polres SBD, Dishub,
Dalam amanatnya, Kapolres SBD AKBP Harianto Rantesalu, S.I.K., M.Si, menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan bagian dari program Kapolri untuk memelihara kenyamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas.
Tujuan utama dari operasi ini adalah meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas, serta membangun budaya tertib berlalu lintas di masyarakat.
Kapolres juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas pelayanan publik di seluruh polantas yang ada di wilayah masing-masing. “Kami berharap seluruh Polantas dalam Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Turangga Tahun 2025 ini dapat memberikan dampak positif dan manfaat yang baik bagi masyarakat,” ujarnya.
Dandim 1629/SBD Letkol Inf Deny Ahdiani Amir M.Han, melalui Danramil 01/Laratama yang menghadiri kegiatan upacara tersebut, menyampaikan dukungan penuh terhadap Operasi Patuh Turangga 2025. “Kami dari TNI siap mendukung segala upaya yang dilakukan oleh Polres Sumba Barat Daya untuk menjaga ketertiban dan keselamatan berlalu lintas. Sinergi antara TNI dan Polri sangat penting untuk mencapai tujuan bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib,” kata Kapten Inf Tito Baptista.
Operasi Patuh Turangga 2025 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Dengan adanya operasi ini, diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas. “Membangun budaya tertib berlalu lintas memerlukan kerjasama semua pihak, dan kami yakin dengan kerja sama yang baik antara TNI, Polri, dan masyarakat, tujuan ini dapat tercapai,” tambah Kapten Inf Tito Baptista.
Upacara Gelar Pasukan Operasi Patuh Turangga 2025 di Mapolres Sumba Barat Daya menunjukkan komitmen bersama antara TNI dan Polri dalam menjaga ketertiban dan keselamatan berlalu lintas.
Melalui upaya bersama ini, TNI dan Polri terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan tertib bagi seluruh pengguna jalan. Operasi Patuh Turangga 2025 menjadi salah satu langkah nyata dalam mewujudkan visi tersebut dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Sumba Barat Daya, Tutupnya.