Monta Bima _ Pada hari Senin, 14 Juli 2025, beberapa kegiatan penting dilaksanakan di dua sekolah menengah atas di Kabupaten Bima sebagai rangkaian pembuka tahun ajaran 2025/2026. Di SMA Negeri 1 Monta, Wadan Ramil 1608-07/Monta Kapten Inf Ibrahim bersama empat Anggota Babinsa mengemban tugas sebagai pembina upacara bendera merah putih. Setelah upacara, dilaksanakan juga penyuluhan tentang kenakalan remaja dan tantangan yang dihadapi para pelajar. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala sekolah, seluruh guru, serta siswa dan siswi MPLS SMA Negeri 1 Monta.
Dalam amanat pembinanya, Kapten Inf Ibrahim menekankan pentingnya cinta tanah air, menjaga persatuan, serta disiplin belajar agar menjadi generasi cerdas dan berakhlak. Ia juga mengingatkan siswa baru untuk menguasai Pancasila, menjauhi narkoba dan judi online, serta menguasai baris-berbaris dan kemampuan membaca Al-Qur’an guna memperkuat landasan agama dan moral.
Sementara itu, di SMA Negeri 1 Parado, kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh Danpos Ramil Parado Serma Usman Sp beserta dua Anggota Babinsa. Mereka bertindak sebagai pembina upacara dan turut serta dalam masa pengenalan lingkungan sekolah untuk siswa baru tahun ajaran 2025/2026. Selain itu, penyerahan bantuan berupa paket telur untuk keluarga yang mengalami stunting menjadi bagian dari kegiatan sosial yang diadakan di sekolah tersebut. Acara ini juga dihadiri oleh kepala sekolah, seluruh guru, ketua komite sekolah, serta seluruh siswa dan siswi SMA Negeri 1 Parado.
Serma Usman mengajak seluruh siswa untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan menghargai jasa guru yang telah membimbing mereka. Ia berpesan agar siswa menghindari perilaku negatif seperti judi, narkoba, dan minuman keras yang dapat menghancurkan masa depan. Kepada para guru, ia menegaskan pentingnya pembinaan karakter agar generasi muda menjadi cerdas dan berakhlak mulia, sebagai modal utama untuk meraih masa depan yang cerah.
Pihak sekolah dan Koramil Monta sepakat untuk bersinergi dalam membina para siswa agar terhindar dari perilaku yang merugikan seperti judi, miras, dan balap liar. Kepala sekolah juga meminta kesediaan anggota Posramil untuk memberikan pembinaan khusus kepada siswa yang dirasa membutuhkan perhatian lebih karena sulit diingatkan oleh pihak sekolah.