Manggarai, 14 Juli 2025 – Babinsa Koramil 1612-03/Reo, Koptu Sahbudin, memfasilitasi proses mediasi damai secara kekeluargaan atas insiden keributan yang terjadi antara warga Dusun Tureng dan Dusun Sambor, Desa Nggalak, Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai, pada Senin (14/7).
Keributan tersebut melibatkan dua warga yakni Egianus Gunawan dari Dusun Tureng dan Alosius Anggut Nenga dari Dusun Sambor. Insiden yang sempat memicu ketegangan antarwarga ini berhasil diselesaikan dengan pendekatan kekeluargaan berkat koordinasi lintas sektor yang dipimpin langsung oleh Babinsa bersama unsur pemerintah kecamatan, desa, dan tokoh masyarakat setempat.
Mediasi yang digelar di Dusun Tureng tersebut turut dihadiri oleh Camat Reok Barat Trasisus R. Asong, SE, staf kecamatan, kepala desa Nggalak, Bhabinkamtibmas Reok Barat, kepala dusun, Linmas, serta tokoh adat, masyarakat, dan pemuda dari kedua dusun.
Dalam keterangannya, Koptu Sahbudin menyampaikan bahwa pendekatan humanis dan komunikasi aktif menjadi kunci keberhasilan mediasi.
“Kami berupaya memediasi secara persuasif agar masalah ini tidak berkembang menjadi konflik sosial yang lebih besar. Pendekatan kekeluargaan seperti ini penting untuk menjaga stabilitas dan keamanan wilayah,” ujarnya.
Senada dengan itu, Camat Reok Barat Trasisus R. Asong, SE, mengapresiasi peran aktif Babinsa dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah binaannya.
“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan Babinsa yang selalu tanggap dan responsif terhadap persoalan masyarakat. Mediasi ini menjadi contoh bagaimana sinergi antara aparat pemerintah dan masyarakat dapat mencegah konflik secara damai dan bermartabat,” tegasnya.
Hasil dari mediasi menyepakati bahwa kedua belah pihak berdamai secara kekeluargaan dan sepakat tidak melanjutkan kasus ke jalur hukum. Seluruh unsur yang hadir juga sepakat untuk terus melakukan pengawasan dan pembinaan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Langkah cepat dan sigap Babinsa bersama unsur terkait ini mencerminkan komitmen TNI AD dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah, serta memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat melalui pendekatan yang humanis dan solutif.