Bukan Hanya Gotong Royong Babinsa Aktif Ikuti Paruman Matangkan Piodalan Agung di Desa Adat Celukanbawang

Buleleng, Bali – Suasana kebersamaan dan semangat gotong royong memancar kuat di Desa Adat Celukanbawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, pada Rabu, 16 Juli 2025. Sejak pukul 07.00 WITA, warga desa, didampingi oleh Babinsa Desa Celukanbawang Pelda Nyoman Sarka dan Bhabinkamtibmas Desa Celukanbawang Aipda I Gusti Made Suarjana, bahu-membahu membersihkan jalan menuju setra (kuburan) dan areal Setra Adat Celukanbawang. Kegiatan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari persiapan menyambut Piodalan Agung Pura Dalem Lan Prajapati Desa Adat Celukanbawang yang akan jatuh pada Anggara Kasih Prangbakat, Selasa, 22 Juli 2025.

Gotong royong yang melibatkan sekitar 55 krama (warga) Desa Adat Celukanbawang ini menunjukkan betapa kuatnya nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial yang masih terpelihara. Seluruh elemen masyarakat tumpah ruah, membersihkan dedaunan, merapikan semak belukar, dan memastikan seluruh areal terlihat bersih dan rapi. Kehadiran Babinsa Pelda Nyoman Sarka dan Bhabinkamtibmas Aipda I Gusti Made Suarjana tidak hanya sebagai pengawas, melainkan turut aktif bekerja bersama warga, memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dan Polri dalam mendukung kegiatan keagamaan dan adat istiadat di tengah masyarakat.

Setelah rampung dengan kegiatan gotong royong, seluruh peserta kemudian melanjutkan dengan Paruman Persiapan Piodalan Agung Pura Dalem Lan Prajapati Desa Adat Celukanbawang. Paruman ini menjadi forum penting untuk mematangkan segala persiapan yang dibutuhkan demi kelancaran upacara keagamaan berskala besar tersebut.

Hadir dalam paruman tersebut sejumlah tokoh penting desa, antara lain Kelian Adat Desa Celukanbawang Jro Mangku I Made Darmika beserta Prajuru, Pemangku Pura Dalem Desa Adat Celukanbawang Jro Mangku Putu Pastika, serta Pemangku Pura Desa Adat Celukanbawang Jro Mangku Komang Suardana. Turut hadir pula para Kelian Banjar Adat Candi Purwa, Candi Madya, dan Candi Gara, serta Bendahara Pecalang Nyoman Sumantra. Kehadiran berbagai unsur pimpinan adat dan tokoh masyarakat ini menunjukkan keseriusan dan koordinasi yang apik dalam menyukseskan Piodalan Agung.

Piodalan Agung Pura Dalem Lan Prajapati sendiri merupakan upacara keagamaan penting yang rutin dilaksanakan sebagai wujud bakti dan persembahan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa beserta seluruh manifestasi-Nya. Persiapan yang matang, baik dari segi kebersihan lingkungan maupun koordinasi internal, menjadi kunci utama agar upacara dapat berjalan khidmat dan lancar sesuai dengan tata cara adat yang berlaku. Semangat gotong royong dan kebersamaan yang diperlihatkan warga Celukanbawang menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam menjaga dan melestarikan tradisi luhur Bali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *