Denpasar – Danrem 163/WSA Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra, menghadiri Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 2025 yang resmi ditutup. Gubernur Bali Wayan Koster menyebut PKB menjadi motor pelestarian budaya dan penggerak kemajuan perekonomian di Bali.
“Pesta kesenian Bali dengan resmi tityang (saya) nyatakan ditutup,” kata Gubernur Bali Wayan Koster saat pidato penutupan PKB 2025 di Art Center, Denpasar, Sabtu (19/7/2025).
Koster mengatakan PKB adalah sarana untuk menjaga budaya, adat, dan istiadat Bali. Sehingga, eksistensi Bali di mata dunia tetap berlanjut.
Selain menjaga budaya dan tradisi, Koster berharap kiprah Bali terutama di dunia pariwisata, semakin meningkat, berkualitas, dan berkelanjutan. Hal itu selaras dengan rancangan pembangunan di Bali selama 100 tahun mendatang dengan mempertahankan budayanya.
“Budaya inilah yang menjadi pemicu kehidupan kita di Bali. Terutama di (sektor) pariwisata,” katanya.
Penutupan PKB 2025, sekaligus pengumuman tema PKB ke-48 pada 2026. Tema untuk PKB 2026 yakni Atma Kerthi Jiwa Suddha Parisudha, “(Maknanya) yakni memuliakan jiwa paripurna,” ucapnya.
Koster mengimbau agar para seniman segera menyiapkan karyanya. Dia berharap ada inovasi baru dari tiap karya yang ditampilkan pada PKB 2026 nanti.pungkasnya. (Penrem163).