Kearifan Lokal dan Pentas Seni Warnai Gelaran Sandeka Dilao’ 2025 di Sumbawa Barat

Sumbawa Barat, NTB – Masyarakat Desa Labuhan Lalar, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, kembali menggelar salah satu tradisi budaya paling sakral dan meriah di wilayah pesisir, yakni Sandeka Dilao’. Perayaan tahunan yang sarat nilai adat dan kebersamaan ini berlangsung pada Minggu (20/07/2025).

Pelaksanaan kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari unsur TNI melalui Koramil 1628-01/Taliwang. Pengamanan langsung dilakukan oleh Babinsa Desa Labuhan Lalar, Serda Suaedin, guna memastikan acara berjalan aman, tertib, dan lancar dari awal hingga akhir.

Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 09.00 WITA dengan prosesi adat yang berlangsung di tengah laut. Dipimpin oleh Ketua Adat Desa Labuhan Lalar, iring-iringan masyarakat menaiki sampan hias yang telah dikreasikan penuh warna dan simbol-simbol budaya. Prosesi ini menjadi wujud syukur sekaligus penghormatan kepada laut sebagai sumber kehidupan masyarakat pesisir.

Kemeriahan berlanjut dengan pentas seni budaya pesisir, yang menampilkan berbagai pertunjukan tradisional dan seni lokal khas pesisir Sumbawa. Di penghujung acara, panitia membagikan hadiah bagi para pemenang lomba sampan motor dan dayung, yang sebelumnya telah dilombakan sebagai bagian dari euforia Sandeka Dilao’.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, menunjukkan dukungan nyata pemerintah dalam pelestarian budaya lokal. Beberapa pejabat yang hadir antara lain:
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat.
Dandim 1628/Sumbawa Barat (diwakili oleh Serka Kusmiran).
Kapolres Sumbawa Barat (diwakili).
Kepala Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat

Kehadiran para pejabat ini menunjukkan sinergi antara masyarakat adat, pemerintah, dan unsur keamanan dalam menjaga nilai-nilai budaya serta menjadikan Sandeka Dilao’ sebagai ikon wisata budaya tahunan yang patut dibanggakan.

Sandeka Dilao’ tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana untuk memperkuat identitas budaya, mempererat tali silaturahmi antarwarga, serta mengedukasi generasi muda tentang pentingnya melestarikan tradisi leluhur.

(Pendim 1628/SB).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *