LANGKE REMBONG, 24 Juli 2025 — Pagi yang cerah di Lapangan Kodim 1612/Manggarai jadi saksi momen penting dalam langkah awal para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI). Kamis (24/7), puluhan peserta SPPI berkumpul mendengarkan langsung arahan penuh semangat dari Komandan Kodim 1612/Manggarai, Letkol Inf Budiman Manurung, S.E., M.I.P., sebagai bagian dari kesiapan mereka dalam mendukung Program Makan Sehat Bergizi Gratis yang digulirkan pemerintah pusat.
Dengan nada yang tegas namun bersahabat, Letkol Budiman menyapa para SPPI sebagai motor perubahan yang akan memainkan peran strategis di masyarakat.
“Bapak dan ibu yang berdiri di depan saya hari ini adalah orang-orang terpilih. Kedepan, kalian akan menjadi pemegang kendali penting—kepala dapur—yang menggerakkan dapur umum di wilayah tugas masing-masing,” ujarnya.
Namun, tak semua langsung mendapatkan wilayah operasional. Dandim mengingatkan pentingnya koordinasi aktif dengan koordinator wilayah (korwil) serta membangun komunikasi yang kuat dengan seluruh elemen daerah.
Dalam arahannya, Dandim Budiman menyoroti bahwa medan tugas di lapangan tidak selalu mulus. Akan ada tantangan, dinamika sosial, dan keterbatasan. Tapi semua itu harus disikapi dengan tekad kuat dan niat tulus mengabdi untuk rakyat.
“Jangan gentar. Selama kalian bekerja dengan benar dan sesuai amanat, kalian tidak sendiri. Koordinasi itu kunci. Ajak bicara camat, lurah, kepala desa, dan siapa pun yang berkepentingan. Kita kerja bareng untuk rakyat,” tambahnya.
Selain semangat dan niat, Dandim juga mengingatkan pentingnya mengaktifkan jejaring profesional, seperti ahli gizi dan akuntan. Dua komponen ini dianggap krusial untuk memastikan program berjalan terukur dan terarah.
“Saat dapur mulai beroperasi, kalian harus tahu ke mana mencari ahli gizi dan akuntan. Jangan tunggu bingung, siapkan dari sekarang. Rangkul mereka, libatkan mereka. Bangun sistem kerja yang sehat,” ucapnya mantap.
Program Makan Sehat Bergizi Gratis bukan hanya soal menyiapkan makanan. Ini soal membangun generasi sehat dan cerdas sejak dari piring makan rakyat. Dan SPPI hadir sebagai ujung tombak perubahan di desa-desa.
Letkol Budiman pun menutup arahannya dengan pesan penuh makna dan motivasi: “Selamat bergabung bersama pemerintah. Jadilah pelayan rakyat yang rendah hati tapi kuat. Laksanakan tugas ini dengan niat baik, dengan sepenuh hati. Jangan sia-siakan amanah besar yang sudah dipercayakan kepada kalian,” tegasnya.
Pengarahan yang berlangsung hingga pukul 12.50 WITA itu ditutup dalam suasana hangat dan penuh semangat. Para peserta SPPI kini bersiap melanjutkan misi besar mereka: membangun Indonesia dari dapur rakyat, satu piring sehat pada satu waktu.