Buleleng, — Komando Distrik Militer (Kodim) 1609/Buleleng terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Hal ini ditunjukkan dengan kehadiran langsung Dandim 1609/Buleleng, Letkol Czi Ibnu Ria Indrawan, S.H., M.Han., dalam kegiatan Launching Panen Padi Varietas Semeton Buleleng yang digelar oleh Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng di Subak Kaligenit, Desa Kalianget, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Minggu (3/8/25) sore.
Kegiatan panen perdana ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna, S.H., jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, kelompok tani, dan sekitar 150 peserta lainnya. Acara ini merupakan bagian dari program besar menuju Buleleng Swasembada Pangan, sekaligus memperkenalkan varietas padi unggul lokal yang diberi nama “Semeton Buleleng.”
Varietas Lokal yang Tangguh dan Produktif
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pertanian Buleleng, Gede Melandrat, menyampaikan bahwa varietas Semeton Buleleng memiliki sejumlah keunggulan seperti daya adaptasi tinggi terhadap kondisi iklim lokal, batang bawah yang kokoh, serta potensi hasil panen yang kompetitif.
“Varietas ini cocok dikembangkan secara berkelanjutan dengan pendekatan ramah lingkungan,” ujarnya.
Ia juga memaparkan capaian data produksi padi per 25 Juli 2025 di Kabupaten Buleleng dengan luas tanam mencapai 11.377 hektare dan produksi beras lebih dari 35 ribu ton. Kecamatan Gerokgak tercatat sebagai penyumbang produksi tertinggi.
Wujud Nyata Ketahanan Pangan Daerah
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, S.H., menekankan bahwa panen bersama ini adalah momentum penting dalam menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap kemandirian pangan.
“Varietas Semeton Buleleng adalah hasil kerja keras putra daerah dan menjadi simbol kebanggaan lokal. Ini bukan hanya soal panen, tapi tentang membangun masa depan pertanian Buleleng,” jelasnya.
Ia juga mengajak generasi muda untuk kembali ke sektor pertanian dan menjadikan sawah sebagai ladang inovasi, bukan masa lalu.
Dukungan TNI untuk Petani
Dalam kegiatan ini, Dandim 1609/Buleleng, Letkol Czi Ibnu Ria Indrawan, menyampaikan bahwa TNI AD siap bersinergi dalam mendukung ketahanan pangan melalui pembinaan teritorial. Ia menegaskan bahwa petani adalah garda terdepan dalam menjaga stabilitas pangan daerah dan nasional.
“TNI bukan hanya bertugas menjaga kedaulatan negara secara militer, tapi juga hadir mendukung petani sebagai penjaga ketahanan pangan,” ucap Dandim.
Setelah serangkaian sambutan dan launching resmi, kegiatan dilanjutkan dengan simbolisasi panen bersama padi varietas Semeton Buleleng dan sesi foto bersama sebagai penutup.