Gianyar – Sukawati, Rabu (6/8/2025) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun 2025 di wilayah Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, memasuki hari ke-14 dengan capaian signifikan. Salah satunya adalah hampir rampungnya pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) yang menghubungkan Banjar Lantangidung dan Banjar Penida, Desa Batuan.
Kesuksesan pembangunan JUT ini tak lepas dari peran aktif dan kepemimpinan lokal, khususnya Kepala Dusun (Kadus) Lantangidung I Made Wiradana dan Kadus Penida A.A Gede Puja, yang secara langsung menggerakkan partisipasi warga serta menjalin koordinasi intensif dengan Satgas TMMD.
Kadus Lantangidung, I Made Wiradana, menyampaikan bahwa TMMD ini menjadi momen kebangkitan desa, khususnya di bidang infrastruktur pertanian.
“Kami sangat berterima kasih kepada TNI, terutama Satgas TMMD 125. Jalan yang selama ini kami impikan akhirnya terwujud. Jalan ini sangat vital untuk mendukung aktivitas pertanian warga kami,” ucapnya.
Sementara itu, Kadus Penida, A.A Gede Puja, turut menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang harmonis antara TNI dan masyarakat.
“Antusiasme warga kami sangat tinggi. Sejak hari pertama, masyarakat Banjar Penida ikut turun tangan. Ini adalah bentuk nyata semangat gotong royong yang kami junjung tinggi bersama TNI,” ujarnya.
Komandan SSK TMMD, Lettu Cpl I Nyoman Prajana, mengakui peran besar para kadus sebagai penggerak partisipasi masyarakat.
“Kami sangat terbantu dengan komunikasi yang cepat dan keterlibatan langsung para kepala dusun. Tanpa dukungan mereka, pekerjaan tidak akan secepat ini rampung,” jelasnya.
Sementara itu, Dansatgas TMMD Ke-125, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., menyatakan bahwa TMMD bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat sinergi antara TNI dan aparat desa serta masyarakat.
“Kami bangga melihat peran aktif Kadus dan masyarakat. TMMD ini adalah kerja kolaboratif yang lahir dari niat tulus untuk membangun desa bersama-sama,” ungkapnya.
Warga kedua banjar kini menyambut harapan baru. Dengan adanya jalan penghubung yang memadai, mobilitas hasil pertanian akan lebih mudah, dan akses antarwilayah menjadi lebih terbuka.
TMMD ke-125 di Gianyar membuktikan bahwa kolaborasi antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat dapat melahirkan solusi nyata bagi kemajuan desa.
(Pendim 1616/Gianyar)