Komandan Korem 161/Wira Sakti Kolonel Inf. Hendro Cahyono, menghadiri rapat koordinasi percepatan implementasi program pemerintah pusat di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Forkopimda.
Rakor tersebut digelar di Aula Eltari Jl. Polisi Militer No. 1 Kota Kupang pada Rabu (06/08/2025). Rapat dipimpin langsung oleh Gubernur NTT
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Gubernur NTT, Wakil Gubernur NTT, Kapolda NTT, Danrem 161/Wira Sakti, Wali Kota Kupang, serta jajaran Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, perwakilan perbankan, BUMN, BUMD dan tamu undangan lainnya.
Selain sebagai ajang koordinasi, pertemuan ini juga menjadi forum evaluasi terhadap pelaksanaan program-program pemerintah daerah dan instansi vertikal agar dapat berjalan selaras, sinergis, dan efektif.
Pada kesempatan tersebut Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Si., Apt menyampaiak, “Acara hari ini lahir dari beberapa kali Ada kunjungan dari Pak Menko atau yang diutus Pak Menko dari Jakarta baik Menkopolkam dan beberapa menteri yang hadiri di sini dan meminta agar berbagai program pusat yang ada di NTT ini bisa di kerjakan dalam tahun ini.
Yang paling nyata yaitu MBG (Makanan Bergizi Gratis), kita punya dukungan anggaran tahun ini sebenarnya besar hampir lebih sekitar 8 T. Tapi sampai saat ini dukungan anggaran besar itu belum bisa di lakukan karena ternyata kita belum siap dengan berbagai alasan.
Kita kehilangan kesempatan untuk menggunakan anggaran hampir 8 T apabila kita tidak siap di lapangan. “Pertemuan hari ini untuk memastikan agar seluruh rencana pemerintah pusat yang akan di laksanakan di NTT dapat berjalan dengan baik”, Ucap Gubernur NTT
Untuk urusan pangan, di urusan kita dengan para tentara soal beras, padi dan jagung, data menunjukan bahwa di banding tahun lalu produksi NTT di tahun ini itu bagus untuk di semua daerah.
“Untuk berbagai program yang sudah berjalan dengan baik revitalisasi berbagai sekolah tadi saya dapat informasi dari pak Wamen kita dapat 500 Unit itu artinya ada 500 sekolah seNTT SD, SMP, SMA yang mendapatkan revitalisasi untuk di bantu perbaikan gedung, di bangun baru atau mendapatkan alat untuk kebutuhan belajar”, Ujarnya.( Penrem)