Banyupoh, Buleleng — Upacara Melasti yang merupakan bagian dari rangkaian Piodalan Pura Desa tahun 2025 di Desa Adat Banyupoh berlangsung khidmat dan lancar. Keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi luar biasa antara Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Pecalang yang bahu-membahu mengamankan jalannya prosesi.
Pada Rabu, 6 Agustus 2025, suasana religius terasa kental sejak pukul 16.30 WITA di Pura Taman Beji Banyupoh. Sekitar 200 warga masyarakat, didampingi oleh para pemangku dan prajuru desa, tumpah ruah mengikuti ritual yang bertujuan menyucikan diri dan alam semesta ini. Kegiatan ini diawali dengan persembahyangan bersama di Prahyangan Pura Desa dan Pura Desa, kemudian dilanjutkan dengan pergerakan massal menuju Pura Taman Beji Banyupoh.
Perjalanan dari Pura Desa menuju Pura Taman Beji menjadi titik fokus pengamanan. Mengingat jalur yang dilalui merupakan area padat lalu lintas, peran pengamanan menjadi sangat krusial. Babinsa Desa Banyupoh, Serma Putu Sudiarsana, bersama Bhabinkamtibmas Aipda Ketut Arsana, sigap mengambil alih koordinasi di lapangan. Mereka tidak bekerja sendirian, melainkan berkolaborasi erat dengan 20 orang Pecalang Desa Adat Banyupoh.
“Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kelancaran umat dalam menjalankan ibadah,” ujar Serma Putu Sudiarsana. “Kami bersinergi dengan Bhabinkamtibmas dan Pecalang untuk mengatur arus lalu lintas dan mengawal seluruh rombongan agar tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan.”
Hal senada juga disampaikan oleh Aipda Ketut Arsana. Ia menekankan bahwa kehadiran aparat keamanan dan Pecalang di lapangan memberikan rasa aman bagi seluruh peserta upacara. “Kerja sama tim ini membuktikan bahwa sinergi antara TNI, Polri, dan unsur adat di desa sangat solid. Kami ada di sini untuk melayani dan menjaga kekhidmatan acara keagamaan warga,” tambahnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kelian Bendesa Adat Banyupoh, Ida Bagus Ketut Nuh, yang mengapresiasi kinerja tim pengamanan. “Kami sangat berterima kasih atas dedikasi dan kerja keras Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan seluruh Pecalang. Berkat mereka, upacara Melasti dapat berjalan dengan tertib dan penuh makna,” ungkapnya.
Dengan pengamanan yang terstruktur dan terkoordinasi, seluruh rangkaian upacara Melasti berjalan lancar tanpa kendala. Sinergi antara Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Pecalang ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antarlembaga dapat menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis, terutama dalam momen-momen sakral bagi masyarakat.