Rote Ndao – Dalam rangka meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran yang terjadi di wilayah pelabuhan, Kodim 1627/Rote Ndao yang dipimpin oleh Letkol Kav Kurnia Santiaji Wicaksono menjalin kerja sama strategis dengan Syahbandar Rote Ndao. Pertemuan pembahasan kerja sama ini dilaksanakan pada Selasa, 11 Agustus 2025, di Kantor Kodim 1627/Rote Ndao, Desa Helebeik, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Syahbandar Rote Ndao diwakili oleh M. Pane selaku pihak yang membidangi penindakan pelanggaran pelabuhan.
Dalam pembahasan tersebut, kedua pihak sepakat bahwa kerja sama harus segera diwujudkan mengingat selama ini belum ada penanganan yang maksimal terhadap pelanggaran di pelabuhan wilayah Rote Ndao. Tim gabungan akan dibentuk dengan komposisi personel Kodim 1627/Rote Ndao dan bagian penindakan Syahbandar, yang akan bertugas melakukan pengawasan, pemeriksaan, dan penindakan secara terpadu.
Kerja sama ini dipandang penting karena selama ini banyak pelanggaran yang masuk melalui pelabuhan, di antaranya peredaran rokok ilegal dan barang non-cukai lainnya yang berpotensi merugikan negara serta mengganggu ketertiban perekonomian daerah. Selain itu, pengamanan juga akan difokuskan pada truk-truk pendukung pembangunan Pabrik Garam Nasional di wilayah Papela, Kabupaten Rote Ndao, guna memastikan proses distribusi material berlangsung aman dan lancar.
Dandim 1627/Rote Ndao, Letkol Kav Kurnia Santiaji Wicaksono, menegaskan bahwa sinergi antara TNI AD melalui Kodim dan pihak Syahbandar akan menjadi langkah nyata dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, khususnya di jalur laut yang menjadi pintu masuk strategis ke Kabupaten Rote Ndao. “Dengan adanya tim gabungan ini, diharapkan seluruh aktivitas pelabuhan dapat diawasi dengan baik, sehingga pelanggaran dapat dicegah sejak dini,” ujarnya.
Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk segera memulai langkah operasional di lapangan, sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektor demi terciptanya keamanan dan kelancaran aktivitas di seluruh pelabuhan wilayah Rote Ndao.