Buleleng, (13/8/25) – Suasana penuh semangat mewarnai lahan eks Hutan Kota, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, saat ratusan warga, petani, dan pejabat daerah berkumpul untuk mengikuti Panen Jagung sekaligus Launching Benih Jagung Hibrida “Goak Poleng”. Acara yang dimulai pukul 09.00 WITA dan dihadiri sekitar 300 orang ini menjadi momentum penting bagi penguatan ketahanan pangan lokal.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1609/Buleleng Letkol Czi Ibnu Ria Indrawan, S.H., M.Han., bersama jajaran Forkopimda, Bupati Buleleng, unsur Polri, perwakilan kelompok tani, peneliti lokal, dan masyarakat. Dalam sambutannya, Dandim menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar panen, tetapi juga perayaan hasil kerja keras, sinergi lintas sektor, dan bukti nyata bahwa lahan tidur dapat kembali produktif untuk kesejahteraan masyarakat.
“Hari ini kita tidak sekadar memanen jagung, tetapi juga memetik buah dari kerja keras dan sinergi antara pemerintah, Polri, kelompok tani, dan putra daerah Buleleng yang telah melahirkan bibit jagung hibrida Goak Poleng. Ini adalah langkah konkret mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan nasional,” ujar Dandim.
Mengangkat Kearifan Lokal “Goak Poleng”
Nama “Goak Poleng” diambil dari spirit sejarah Buleleng, merujuk pada pasukan elit Teruna Goak di masa Raja Anglurah Ki Barak Panji Sakti yang terkenal setia, berani, dan multietnis. Kata “Poleng” memiliki filosofi Rwa Bhineda, melambangkan keseimbangan dua unsur berlawanan namun saling melengkapi. Filosofi ini diharapkan menjadi semangat gotong royong masyarakat Buleleng dalam mengembangkan pertanian.