NTT-Kefamenanu., Dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) melaksanakan kegiatan anjangsana di Panti Asuhan Gianna Bereta Molla, Desa Bitauni, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten TTU, Kamis (14/8/2025). Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah daerah dan TNI terhadap kesejahteraan anak-anak panti asuhan.
Dalam kegiatan penuh kehangatan tersebut, Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto S.E., hadir bersama Wakil Bupati TTU Drs. Kamillus Elu, S.H., Asisten I Setda TTU Drs. Yoseph Kuabib, Wakil Ketua DPRD Kab. TTU Paulus J. Naibesi, Direktur PDAM TTU Rudolfus Manlea, Kadis Sosial TTU Yanuarius Makun, S. Fil., para staf ahli, kepala OPD, Camat Insana Tengah, Kepala Desa Bitauni, serta pengurus panti yang dipimpin oleh Suster Melan. Kehadiran para pejabat daerah tersebut membawa suasana kebersamaan dan dukungan moral bagi anak-anak asuh.
Melalui kesempatan ini, Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., dalam keterangannya Menyampaikan, bahwa momen seperti ini adalah kesempatan untuk merangkul, memberi dukungan moral, serta menumbuhkan harapan bagi anak-anak panti. “Kita hadir di sini bukan sekadar menyerahkan bantuan, tetapi untuk memastikan mereka tahu bahwa mereka bagian dari kita, bagian dari keluarga besar bangsa Indonesia,” ujarnya
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bergandeng tangan memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang masih kurang di panti asuhan. “Kita melihat bersama adanya kebutuhan yang belum terlengkapi. Mari kita pastikan dukungan yang kita berikan bukan hanya sekali, tetapi berkesinambungan, sehingga anak-anak kita dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,” tegasnya
Kegiatan anjangsana ini juga diisi dengan penyerahan bantuan simbolis kepada pengurus panti, diiringi doa bersama untuk anak-anak asuh. Suasana haru dan penuh kekeluargaan terlihat jelas, mempererat hubungan antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat.
“Semoga hubungan baik ini terus terjaga, dan kita dapat bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak kita,” tutup Dandim.
Momen ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan sejati adalah ketika semua pihak bersatu untuk mengangkat harkat dan martabat seluruh anak bangsa, termasuk yang berada di panti asuhan.
(PENDIM 1618/TTU)