Klungkung,- Babinsa Tegak Kotamil 1610-01/Klungkung Praka Galang bersinergi bersama Bhabinkamtibmas menghadiri kegiatan Pesraman yang digelar Banjar Adat Tulangnyuh, Desa Tegak, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, Minggu ( 17/08/25 ).
Kegiatan Pesraman tersebut digelar di Balai Banjar Desa Adat Tulangnyuh dan dihadiri oleh Majelis Adat Madya dan Alitan, Pecalang Desa Adat Tulangnyuh, Jero Mangku Kayangan dan Paibonan, Kerta Desa, Sabe Desa, Paiketan krama istri, Serati dan yowana.
Kehadiran Babinsa ini menjadi wujud nyata pembinaan serta konsistensi aparat kewilayahan terhadap adat, budaya serta kearifan lokal.
Babinsa Tegak Praka Galang menyampaikan adapun tema yang diangkat dalam pesraman kali ini adalah “ Lascarya Antuk Catur Marga “.
Menurut ajaran agama Hindu, Catur Marga, ini merupakan empat jalan yang berbeda namun saling terkait untuk mencapai kesempurnaan hidup lahir dan bhatin yang meliputi Bhakti Marga adalah jalan cinta dan pengabdian kepada Tuhan, Karma Marga adalah jalan tindakan atau kebajikan, Jnana Marga adalah jalan pengetahuan atau kebijaksanaan dan Raja Marga adalah jalan disiplin atau kontrol diri,”terangnya.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Desa Adat Tulangnyuh dalam rangka peningkatan dan penguatan kapasitas prajuru desa adat.
Sementara itu, Danramil 1610-01/Klungkung Lettu Cpl Putu Agus mengatakan bahwa peningkatan kapasitas tradisi, adat serta budaya bagi prajuru merupakan hal yang wajib dan mutlak dilakukan.
Dalam Desa Adat, prajuru ini menjadi elemen penting dalam menjaga kelestarian adat dan budaya Bali. Oleh karena pesraman ini dilakukan untuk memantapkan kembali tugas pokok dan fungsi prajuru di desa adat,”umbuhnya. ( Pendim 1610/Klungkung ).