Gianyar – Sukawati, Selasa (19/8/2025).
Semangat kebersamaan terus bergelora di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025 kini hampir menuntaskan salah satu sasaran utamanya, yakni pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) dengan saluran air primer yang menghubungkan akses pertanian antara Banjar Penida dan Banjar Lantangidung. Jalan yang selama ini didambakan petani setempat sebentar lagi akan bisa dimanfaatkan untuk memperlancar aktivitas pertanian sehari-hari.
Pembangunan Jalan Usaha Tani yang dikerjakan Satgas TMMD bersama masyarakat ini tidak hanya mempermudah mobilitas hasil panen, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan semangat gotong royong di desa. Setiap hari, masyarakat Banjar Penida dan Lantangidung hadir di lokasi, bergotong royong bersama Satgas mengangkat material, membersihkan saluran, hingga membantu merapikan badan jalan. Kehadiran mereka menjadikan suasana pembangunan semakin hidup.
Dansatgas TMMD ke-125, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., menyampaikan bahwa capaian ini merupakan bukti nyata kekompakan antara TNI dan rakyat. “Tanpa dukungan masyarakat, tentu pembangunan ini tidak akan berjalan secepat ini. Antusiasme warga luar biasa, dan itu menjadi energi tambahan bagi Satgas TMMD untuk menuntaskan pekerjaan dengan hasil terbaik,” ujarnya.
Hal senada juga ditegaskan Dan SSK, Lettu Cpl I Nyoman Prajana, yang setiap hari turun langsung memimpin anggota di lapangan. Ia mengaku kagum dengan partisipasi warga desa. “Masyarakat benar-benar menjadikan pembangunan Jalan Usaha Tani ini sebagai kebutuhan bersama. Mereka datang bukan karena diminta, tapi karena kesadaran untuk membangun desanya sendiri,” ucapnya.
Kadus Banjar Lantangidung, I Made Wiradana, menyampaikan rasa syukur karena warganya akan segera memiliki jalan tani yang lebih baik. “Kami sangat berterima kasih kepada Satgas TMMD. Jalan ini akan mempermudah petani membawa hasil panen tanpa harus melewati jalan setapak yang selama ini sulit dilalui. Warga kami antusias bergotong royong, karena kami tahu jalan ini adalah untuk kepentingan bersama,” ungkapnya.
Begitu juga Kadus Banjar Penida, A.A. Gede Puja, yang menyebutkan bahwa pembangunan JUT ini adalah wujud nyata perhatian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat desa. “Saya melihat langsung bagaimana warga bekerja bersama Satgas, bahkan sampai sore hari. Semangat gotong royong inilah yang membuat saya bangga dengan desa kami,” katanya.
Ucapan terima kasih juga datang dari Perbekel Desa Batuan, Ari Anggara, yang mewakili seluruh masyarakat menyampaikan apresiasi atas kerja keras Satgas TMMD ke-125. “Pembangunan Jalan Usaha Tani ini adalah mimpi lama masyarakat yang kini terwujud. Kami sangat berterima kasih kepada TNI, dan kami juga bangga karena masyarakat desa telah menunjukkan kekompakannya dalam mendukung program ini,” ujarnya.
Kini, wajah Desa Batuan semakin menunjukkan perubahan nyata. Jalan usaha tani yang hampir rampung menjadi bukti bahwa pembangunan terbaik lahir dari kebersamaan. TMMD ke-125 bukan hanya menghadirkan infrastruktur, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong yang semakin mempererat hubungan TNI dan rakyat.
(Pendim 1616/Gianyar)