KARANGASEM – Kasdim 1623/Karangasem Mayor Inf. Dewa Putu Oka menghadiri kegiatan rapat evaluasi pelaksanaan pelacakan rute perjuangan pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai di Kab.Karangasem khususnya pahlawan yang gugur dalam pertempuran perang besar Tanah Aron dan pertempuran di Dusun Poh Desa Bhuana Giri.
Rapat evaluasi dipimpin oleh Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa, S.H.,M.H., kegiatan dilaksanakan di Kantor Desa Adat Dusun Poh Desa Buana Giri Kec.Bebandem, Kab.Karangasem, pada Jumat (22/08/25).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasdim 1623/Karangasem, Camat Bebandem, Camat Abang, Ketua LVRI Kab.Karangasem, Perwakilan Kesbangpol Kab.Karangasem, Perbekel Bhuana Giri, Perbekel Kesimpar, Perwakilan Puri Agung Karangasem serta Kadus Poh.
Wakil Bupati Karangasem pada kesempatan tersebut menyampaikan mari kita hargai perjuangan para leluhur kita, untuk lapangan Candra Bhuana agar ditulis dengan benar sesuai dengan nama aslinya yaitu Anak Agung Ngurah Candra Bhuana dan Lettu Sinta.
Untuk Kab.Tabanan semua pejuang yang meninggal dalam perjuangan disebut namanya Pancaka Tirta. Kab.Karangasem punya pahlawan besar yang gugur dalam pertempuran perang besar Tanah Aron dan pertempuran Dusun Poh.
Kita punya pahlawan besar kenapa kita tidak bisa mengangkat nama beliau, kita mempunyai kewajiban itu, sesuai dengan UU Kota kita harus memiliki taman pahlawan, kedepan kita tabur bunga tidak kelaut tapi di makan karena Karangasem mempunyai pahlawan besar.
Usai pelaksanaan kegiatan rapat evaluasi, Wakil Bupati Karangasem beserta para undangan rapat melaksanakan peninjauan ke makam pahlawan Lettu I Wayan Sinta di Banjar Poh Desa Bhuana Giri Kec.Bebandem Kab. Karangasem.