Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Hendro Cahyono bersama Forkopimda Nusa Tenggara Timor (NTT) dan tokoh agama, menghadiri Doa Bersama Lintas Agama yang di gelar oleh Gubernur NTT, di pelataran Kantor Gubernur NTT, Minggu malam (31/08/2025).
Doa bersama yang dimulai pukul 19.30 Wita ini diikuti Gubernur NTT Melki Laka Lena, Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Hedro Cahyono, pimpinan DPRD, Forkopimda dan tokoh agama, serta ratusan undangan.
Harapan pemerintah Provinsi NTT Doa bersama ini, dapat mendorong empati serta kepedulian terhadap sesama dan mewujudkan perubahan positif serta perdamaian bagi Provinsi NTT agar tidak mudah terpengaruh dengan kejadian yang berkembang di Provinsi lain berupa Aksi Anarkhis dan kerusuhan pada saat melakukan demo dalam menyampaikan aspirasi.
Lantunan doa mengalun silih berganti berlangsung dipimpin para pemuka agama Islam, Khatolik, Protestan, Hindu, dan Buddha.
Jajaran Korem 161/Wira Sakti juga melakukan hal yang sama yaitu mengelar doa bersama di tiap-tiap rumah ibadah yang terdiri dari, Umat Islam di gelar di Masjid Nurul Wathan Asten Kuanino diawali dengan shala Maghrib yang di pimpin oleh Imam Masjid Nurul Wthan Kuanino Bapak Suparmin dan di hadiri oleh Kasipers Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Inf. Arianto Sunu Kuncoro, M.Tr. (Han)
Sementara itu umat Nasrani dipusatkan di Gereja Batu Karang Asten Kuanino dan Hindu dilaksanakan di Pura Wira Tirta Yudha Asten Kuanino.
Kasipers Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Inf. Arianto Sunu Kuncoro, M.Tr. (Han) menyampaikan ucapan terima kasih kehadiran seluru anggota di Masjid Nurul Wathan Kuanino, melalui doa bersama ini kita mendoakan Negara Kesatuan Rebulik Indonesia (NKRI) tercinta ini, selalu dalam lindungan Tuhan Yang Haha Esa dan waktu yang bersamaan juga rekan-rekan kita Umat Kristiani, Hindu melakukan hal yang sama di masing-masing rumah ibadah.
Lebih lanjut Kasipers, “Mari kita jadikan momen doa bersama ini sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi, memperkokoh persatuan dan kesatuan serta meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya menjaga kedamaian dan kerukunan,” ucapnya. (Penrem)