Klungkung,- suasana tenang di Dusun Beneng Desa Getakan Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung seketika menjadi ramai. Suara kulkul bulus ( kentongan ) terdengar sebagai tanda ada sesuatu terjadi, langsung menarik warga untuk berkumpul.
Senin ( 01/09/25 ), sekira pukul 17.00 Wita, sebuah meru tumpang lima ( Gedong Penyimpanan) di Pura Penataran Pande Meranggi Dusun Beneng, Desa Getakan tertimpa musibah kebakaran.
Hal tersebut disampaikan Babinsa Getakan Serma Wayan Sukadana saat dikonfirmasi di lokasi kejadian bersama Damkar Klungkung dan warga yang langsung melaksanakan pemadaman.
Dalam keterangannya, Serma Wayan menyampaikan bahwa dari informasi yang diperoleh, kejadian bermula dari Ni Nengah Sutiarni, ( 62 tahun ) warga Banjar Beneng Desa Getakan bersama suami membeli jajan d warung dekat Pura melihat kepulan asap tebal di atas Meru tumpang lima Pura Penataran Pande Meranggi.
Melihat kejadian tersebut, Nengah Sutiarni meminta sang suami meminta bantuan warga untuk memukul kentongan ( kulkul bulus ) agar secepatnya mendapat bantuan. Ketika mendengar bunyi kulkul bulus, wargapun berdatangan untuk melaksanakan pemadaman sembari menghubungi aparat, “ujarnya.
Menerima informasi, dirinya bersama Bhabinkamtibmas dan Damkar langsung meluncur ke lokasi untuk membantu warga memadamkan api. Sekira pukul 18.00 Wita api berhasil di padamkan seluruhnya,”terangnya.
Untuk penyebab kebakaran didiga oleh aktifitas pembakaran sampah daun kelapa yang dilakukan oleh salah satu warga di dekat area pura, dimana saat kejadian, kondisi angin cukup kencang sehingga menyebabkan abu pembakaran terbawa angin dan menyambar salah satu pelinggih, yaitu Gedong Penyimpanan di Pura Penataran Pande,”tegasnya. ( pendim 1610/Klungkung ).