Natemnanu Utara, 3 September 2025 – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL sektor barat dari Yonarhanud 15/DBY kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan prajurit dengan melaksanakan kegiatan pengecekan kesehatan di Pos Oepoli Tengah. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sertu Andre bersama anggota dari Pos Oepoli Pantai.
Langkah tersebut menjadi bagian dari upaya rutin Satgas Pamtas dalam memastikan kesiapan personel, sekaligus mencegah potensi penyebaran penyakit menular yang kerap mengancam di wilayah perbatasan, khususnya malaria. Sebagaimana diketahui, kondisi geografis Oepoli yang didominasi rawa dan hutan menjadi habitat ideal bagi penyebaran nyamuk malaria, sehingga perhatian khusus terhadap aspek kesehatan menjadi sangat penting.
Fokus pada Pencegahan Malaria
Dalam kegiatan tersebut, tim medis Satgas Pamtas melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh terhadap personel. Pemeriksaan meliputi pengecekan suhu tubuh, tekanan darah, kondisi fisik, serta gejala-gejala awal malaria dan penyakit lain yang berpotensi muncul. Selain itu, personel juga diberikan edukasi terkait langkah-langkah pencegahan, seperti menjaga kebersihan lingkungan pos, penggunaan kelambu saat tidur, serta konsumsi obat pencegahan malaria sesuai anjuran medis.
Sertu Andre menegaskan bahwa kesehatan merupakan faktor utama dalam mendukung keberhasilan tugas. “Kami ingin memastikan setiap personel tetap dalam kondisi prima. Dengan kondisi fisik yang sehat, tugas pengamanan perbatasan dapat dijalankan secara optimal. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan, apalagi di wilayah rawan malaria seperti ini,” ujarnya.
Perhatian terhadap Kesiapan Prajurit
Kegiatan pengecekan kesehatan ini tidak hanya sebatas pemeriksaan fisik, tetapi juga sebagai bentuk perhatian pimpinan kepada seluruh prajurit. Menurut Sertu Andre, keberadaan tim medis di lapangan merupakan bukti nyata komitmen satuan dalam menjaga dan meningkatkan kesiapan personel. “Kami berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi prajurit agar senantiasa menjaga kesehatan diri, baik di pos maupun saat melaksanakan patroli,” tambahnya.
Selain itu, kegiatan ini juga mempererat kebersamaan antara anggota pos. Dengan melibatkan personel dari Pos Oepoli Pantai, diharapkan terbangun koordinasi yang solid dalam berbagai aspek, termasuk bidang kesehatan. Kerja sama antarpos menjadi penting, mengingat tantangan tugas di perbatasan membutuhkan dukungan dan sinergi yang berkesinambungan.
Harapan Jangka Panjang
Melalui kegiatan pengecekan kesehatan rutin, Satgas Pamtas berharap para prajurit semakin sadar akan pentingnya menjaga kebugaran tubuh. Kesadaran ini diharapkan dapat mencegah potensi gangguan kesehatan yang bisa menghambat pelaksanaan tugas. Dengan tubuh yang sehat, prajurit dapat lebih fokus dalam mengamankan wilayah perbatasan RI-RDTL yang memiliki nilai strategis.
“Kesadaran kesehatan harus datang dari diri sendiri. Kami hanya memberikan dorongan dan fasilitas agar setiap prajurit bisa lebih peduli terhadap kondisi tubuhnya. Kesehatan adalah kunci utama dalam setiap keberhasilan misi pengamanan perbatasan,” tutup Sertu Andre.
Kegiatan pengecekan kesehatan di Pos Oepoli Tengah ini menjadi bukti nyata bahwa Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarhanud 15/DBY tidak hanya fokus pada tugas pengamanan teritorial, tetapi juga memperhatikan aspek kesejahteraan dan ketahanan fisik personel. Dengan langkah preventif ini, diharapkan para prajurit tetap dalam kondisi prima, siap siaga, dan mampu menjalankan tugas negara dengan penuh dedikasi.