Rote Ndao – Personel Kodim 1627/Rote Ndao melaksanakan tugas pengamanan terhadap kegiatan pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) yang berlokasi di wilayah Desa Matasio dan Desa Serubeba, Kecamatan Rote Timur, serta Desa Daima, Kecamatan Landuleko, Kabupaten Rote Ndao. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (11/9/2025) mulai pukul 09.30 WITA.
Pengamanan dilaksanakan untuk memastikan pekerjaan pembangunan kawasan industri garam dapat berjalan dengan tertib, aman, serta bebas dari gangguan yang berpotensi menghambat kelancaran proyek strategis nasional tersebut. Tiga personel Kodim 1627/RN yang ditugaskan dalam kegiatan ini adalah Serka Welem M, Sertu Anderson Telussa, dan Praka Lalu Arya Wiryatadah. Mereka secara langsung berada di lokasi proyek untuk memantau sekaligus memberikan jaminan keamanan bagi para pekerja dan masyarakat sekitar.
Pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) sendiri merupakan salah satu program besar pemerintah yang bertujuan untuk memperkuat kemandirian Indonesia di sektor produksi garam. Kabupaten Rote Ndao, yang memiliki potensi wilayah pesisir cukup luas, dipilih sebagai salah satu lokasi strategis untuk pengembangan kawasan industri ini. Dengan adanya K-SIGN, diharapkan kebutuhan garam nasional dapat dipenuhi secara mandiri tanpa bergantung pada impor.
Selain itu, keberadaan K-SIGN di Rote Ndao diharapkan memberikan dampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat lokal. Proyek ini diyakini mampu membuka lapangan kerja baru, meningkatkan taraf hidup warga sekitar, sekaligus menjadikan Rote sebagai salah satu sentra produksi garam unggulan di Indonesia bagian timur.
Komandan Kodim 1627/Rote Ndao sebelumnya menegaskan bahwa keterlibatan TNI AD, khususnya jajaran Babinsa dan personel Kodim, dalam mendukung pembangunan nasional merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Melalui pengamanan dan pendampingan proyek strategis, TNI berupaya memastikan bahwa setiap program pemerintah dapat berjalan dengan baik, lancar, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Pada kegiatan pengamanan di Desa Matasio, Serubeba, dan Daima, personel Kodim juga melakukan komunikasi sosial dengan para pekerja maupun warga sekitar. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa aman serta meningkatkan kesadaran bersama mengenai pentingnya menjaga fasilitas pembangunan yang sedang berjalan.
Hasil pemantauan di lapangan menunjukkan bahwa kegiatan pembangunan kawasan industri garam berlangsung aman, tertib, dan tanpa hambatan berarti. Para pekerja dapat melaksanakan tugas sesuai jadwal, sementara masyarakat di sekitar lokasi juga memberikan dukungan penuh atas keberlangsungan proyek tersebut.
Dengan terlaksananya pengamanan ini, Kodim 1627/Rote Ndao kembali menegaskan komitmennya untuk terus berada di garda terdepan dalam mendukung setiap program pemerintah, baik di bidang ketahanan pangan, ekonomi, maupun pembangunan infrastruktur strategis. Keamanan yang kondusif diharapkan mampu mempercepat penyelesaian proyek dan membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat Rote Ndao pada khususnya, serta bangsa Indonesia pada umumnya.
Seluruh rangkaian kegiatan pengamanan berjalan lancar hingga selesai. Kehadiran TNI di lapangan bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.e