Musdesus Desa Desaloka Tetapkan Program Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2025

Sumbawa Barat, 11 September 2025 – Pemerintah Desa Desaloka, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat, melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dalam rangka penetapan Program Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2025. Kegiatan yang berlangsung di aula kantor desa pada Kamis (11/9) pukul 09.00 WITA ini dihadiri berbagai unsur masyarakat dan pemangku kepentingan.

Babinsa Desa Desaloka, Serda Sayuti, turut hadir dalam kegiatan tersebut untuk mewakili Kodim 1628/Sumbawa Barat, sekaligus memastikan jalannya musyawarah berjalan aman dan tertib. Kehadiran Babinsa dalam forum ini merupakan bentuk sinergi TNI dengan pemerintah desa serta masyarakat, terutama dalam mendukung program-program ketahanan pangan yang menjadi prioritas pembangunan.

Turut hadir dalam musyawarah ini Kepala Desa dan Sekretaris Desa Desaloka beserta staf, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa Barat, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Seteluk, Ketua BPD Desa Desaloka, tokoh agama, tokoh masyarakat, bidan desa, perwakilan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Seteluk, Ketua BUMDes, Ketua PKK, serta aparatur dan lembaga desa lainnya.

Acara diawali dengan pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa Desaloka. Dalam sambutannya, Kepala Desa menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai salah satu fokus pembangunan desa. Menurutnya, program ini tidak hanya menyangkut ketersediaan pangan, tetapi juga kualitas gizi masyarakat, kesejahteraan petani, serta keberlanjutan usaha desa di sektor pertanian dan peternakan.

Selanjutnya, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa Barat memberikan pemaparan terkait strategi penguatan pangan desa. Dalam paparannya, disebutkan bahwa Desa Desaloka memiliki potensi yang cukup besar di bidang pertanian, sehingga diharapkan dapat menjadi contoh dalam penerapan program ketahanan pangan berbasis masyarakat.

Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Seteluk turut menambahkan bahwa dukungan pemerintah kecamatan akan terus diberikan, baik dalam bentuk pendampingan maupun fasilitasi program agar berjalan efektif. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, lembaga desa, serta masyarakat untuk mencapai tujuan bersama dalam mengurangi kerentanan pangan.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan diskusi antara peserta musyawarah. Dalam sesi ini, berbagai masukan disampaikan, mulai dari kebutuhan akan pendampingan teknis, pengelolaan lahan, hingga pemanfaatan anggaran agar tepat sasaran. Tokoh masyarakat dan tokoh agama pun memberikan dukungan penuh terhadap program ini, seraya berharap agar pelaksanaannya benar-benar menyentuh kebutuhan warga.

Ketua BUMDes Desa Desaloka menyampaikan bahwa pihaknya siap menjadi mitra dalam mengelola potensi pangan lokal, baik melalui pengembangan produk olahan maupun pemasaran hasil pertanian. Sementara Ketua PKK menekankan pentingnya peran perempuan dalam mendukung ketahanan pangan keluarga, khususnya melalui gerakan pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam tanaman pangan dan gizi.

Kegiatan Musdesus ini ditutup dengan doa bersama, kemudian secara resmi ditetapkan Program Ketahanan Pangan Desa Desaloka Tahun Anggaran 2025. Seluruh peserta sepakat untuk mendukung pelaksanaan program dengan penuh tanggung jawab dan kebersamaan.

Musyawarah desa berakhir sekitar pukul 11.02 WITA dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. Dengan ditetapkannya program ini, diharapkan Desa Desaloka dapat lebih mandiri dan tangguh dalam menghadapi tantangan pangan, sekaligus berkontribusi terhadap upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Sumbawa Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *