Gianyar – Sukawati, Jumat (12/9/2025) suasana haru menyelimuti rumah duka di Banjar Kebalian, Desa/Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Kasdim 1616/Gianyar Letkol (Har) Arh Pande Made Sudarta bersama rombongan Perwira, Personel, PNS Kodim 1616/Gianyar serta Ibu-ibu Persit KCK Cabang XXXV Kodim 1616/Gianyar, melaksanakan kunjungan melayat sebagai bentuk empati dan dukungan moral kepada keluarga besar salah satu anggotanya, Sertu I Made Gede Yusa, atas wafatnya sang istri tercinta, Almarhumah Ni Wayan Hestiani.
Almarhumah Ni Wayan Hestiani, perempuan berusia 43 tahun yang tinggal di Banjar Kebalian, Desa Sukawati, berpulang pada Minggu, 31 Agustus 2025 pukul 20.00 Wita, setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Ari Canti, Desa Mas, Kecamatan Ubud. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga inti, namun juga bagi keluarga besar Kodim 1616/Gianyar.
Rombongan disambut hangat oleh pihak keluarga almarhum. Suasana penuh kekeluargaan terasa kental saat Kasdim 1616/Gianyar beserta rombongan menempati tempat yang telah disiapkan untuk memberikan penghormatan terakhir sekaligus menyampaikan doa dan belasungkawa.
Dalam kesempatan tersebut, Letkol (Har) Arh Pande Made Sudarta menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas berpulangnya Almarhumah Ni Wayan Hestiani. “Atas nama keluarga besar Kodim 1616/Gianyar, kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga almarhumah mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Kami juga memohon maaf apabila selama berinteraksi ada kesalahan yang disengaja maupun tidak, dan semoga keluarga yang ditinggalkan, khususnya Sertu I Made Gede Yusa beserta anak-anak, diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Semoga upacara ngaben dapat berjalan lancar sesuai harapan,” ucapnya penuh keikhlasan.
Ucapan tersebut disambut dengan rasa haru dari pihak keluarga almarhum. Mewakili keluarga, salah satu kerabat menyampaikan terima kasih mendalam atas perhatian dan dukungan moril yang diberikan oleh keluarga besar Kodim 1616/Gianyar. “Kami merasa sangat terhormat dan terhibur dengan kedatangan Bapak Kasdim beserta seluruh personel dan Ibu Persit. Kehadiran ini menjadi kekuatan bagi kami untuk tabah menghadapi ujian yang berat ini. Apabila dalam penyambutan ada kekurangan, kami mohon maaf. Kami mohon doa bersama agar almarhumah mendapat tempat terbaik dan keluarga kami diberi keteguhan hati,” ungkapnya lirih.
Selain Kasdim, tampak hadir pula Perwira jajaran Kodim 1616/Gianyar, Pgs. Danramil 1616-05/Sukawati Kapten Inf Hengky Histoveri, Ketua Persit KCK Cabang XXXV Kodim 1616/Gianyar Ny. Fitroh Rizal Wijaya beserta anggota Persit, serta seluruh personel dan PNS Kodim 1616/Gianyar. Kehadiran lengkap tersebut menjadi bukti nyata rasa persaudaraan yang kuat di lingkungan TNI, di mana kebersamaan dan kepedulian selalu dijunjung tinggi dalam suka maupun duka.
Almarhumah Ni Wayan Hestiani akan diupacarai sesuai dengan adat dan tradisi Agama Hindu melalui prosesi Ngaben yang direncanakan pada Minggu, 14 September 2025 mendatang.
Melalui kegiatan ini, keluarga besar Kodim 1616/Gianyar menegaskan kembali komitmennya untuk senantiasa hadir, tidak hanya dalam menjalankan tugas menjaga keamanan wilayah, tetapi juga dalam memberikan dukungan nyata kepada keluarga besar prajurit dalam setiap situasi. Sehingga, ikatan kekeluargaan yang hangat dan penuh kebersamaan tetap terjalin erat sebagai bagian dari nilai-nilai luhur TNI.
(Pendim 1616/Gianyar)