Sumbawa Barat, NTB – Komandan Kodim 1628/Sumbawa Barat, Letkol Inf Rendra Agit Trisnawan menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVII dan Agro Expo Provinsi NTB, yang akan digelar di Kabupaten Sumbawa Barat. Rakor berlangsung pada Senin (12/09/2025) di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, dipimpin oleh Sekda KSB, Drs. H. Khairul Jibril, M.Si,.
Turut hadir dalam rakor tersebut di antaranya perwakilan Kapolres KSB, para Asisten Pemerintah Daerah, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perhubungan, para Kepala SKPD/OPD, Ketua KTNA, para Camat, serta tamu undangan lainnya.
Dalam arahannya, Sekda KSB menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda besar Provinsi NTB yang pelaksanaannya ditangani oleh Dinas Pertanian dengan dukungan KTNA. Ia berharap seluruh pihak, termasuk TNI dan Polri, dapat memberikan dukungan penuh demi kelancaran acara.
“Ini bukan kegiatan kecil, karena akan menjadi perhatian masyarakat luas. Kita harus pastikan setiap persiapan matang, mulai dari pengamanan, akomodasi peserta, hingga teknis pelaksanaan acara,” tegasnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat dalam pemaparannya menyampaikan bahwa PEDA XVII akan digelar pada 22–27 September 2025 di Alun-alun Kota Taliwang. Kegiatan ini akan menghadirkan peserta dari berbagai kabupaten/kota se-NTB, serta diisi dengan pameran pertanian, perikanan, koperasi-UMKM, hingga ketahanan pangan. Tercatat ada 32 peserta Agro Expo yang akan ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Dandim 1628/Sumbawa Barat, Letkol Inf Rendra Agit Trisnawan menegaskan bahwa TNI siap berkolaborasi dengan Polri dan Pemda dalam mendukung penuh kelancaran kegiatan ini.
“Kegiatan ini adalah event besar Provinsi NTB yang dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa Barat. Nama baik daerah menjadi tanggung jawab kita bersama. Untuk itu mari kita hilangkan ego sektoral, bergandengan tangan, dan mendukung suksesnya acara ini,” tegas Dandim.
Selain dukungan pengamanan, TNI-Polri juga siap membantu dalam hal teknis lain yang diperlukan guna memastikan jalannya kegiatan berjalan lancar, tertib, dan aman.
Rakor ini menghasilkan sejumlah catatan penting, antara lain perlunya kejelasan penempatan peserta (hotel atau rumah warga), kepastian pembiayaan akomodasi, serta percepatan pengesahan SK panitia pelaksana. Semua pihak juga diminta segera melakukan pemetaan kebutuhan logistik, penginapan, dan pengamanan secara rinci.
Acara Rakor berlangsung lancar dan ditutup pukul 15.35 Wita. Pertemuan ini menjadi langkah awal strategis dalam memastikan kesiapan Kabupaten Sumbawa Barat sebagai tuan rumah PEDA XVII dan Agro Expo NTB 2025.
(Pendim 1628/KSB).