Rote Ndao – Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, khususnya kesehatan reproduksi, kembali dilakukan di Kabupaten Rote Ndao. Pada Sabtu (13/9/2025), Babinsa Koramil 1627-03/Batutua, Serka Janry Selanno, turut mendampingi kegiatan sosialisasi kesehatan reproduksi dan pemeriksaan kesehatan di Gedung Gereja Pelita Ne’e, Desa Persiapan Ne’e, Kecamatan Lobalain.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.15 Wita tersebut diprakarsai oleh UPTD Puskesmas Ba’a dengan melibatkan tim medis, para tokoh masyarakat, serta dukungan penuh dari jemaat Gereja Pelita Ne’e. Setidaknya 112 warga hadir dan memanfaatkan kesempatan ini, terdiri dari 17 laki-laki dan 95 perempuan.
Sejumlah tenaga kesehatan turut hadir, antara lain Dr. Tirsa Sekwael, S. Kep; Dr. Jefren Bulan; para bidan desa seperti Bertha F. Sinlaloe, Santa Rosa Ginting, dan Nike; serta tim farmasi yang dipimpin Parmacist Icha. Selain itu, kegiatan ini juga didukung Yayasan Kanker melalui Ibu Fika, serta tokoh gereja Pdt. Fransis I. Seka, S.Th selaku Ketua Majelis Jemaat Pelita Ne’e.
Dalam kesempatan tersebut, tim medis memberikan sejumlah himbauan penting kepada masyarakat. Pertama, setiap orang diingatkan agar peduli pada kesehatan dirinya sendiri serta lingkungannya. Pola hidup sehat menjadi hal utama yang perlu dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, masyarakat juga diminta lebih peka terhadap setiap perubahan yang terjadi pada tubuh. Gejala-gejala kecil yang kerap diabaikan dapat berkembang menjadi risiko serius apabila tidak segera ditangani sejak dini.
Tak hanya itu, edukasi mengenai kesetiaan pada pasangan juga disampaikan sebagai salah satu pilar penting menjaga kesehatan reproduksi. Para tenaga kesehatan juga mengingatkan agar masyarakat selalu menggunakan alat kesehatan yang steril dan aman untuk mencegah penularan penyakit.
Pesan spiritual juga disampaikan dalam kegiatan ini, yakni perlunya mendekatkan diri pada Tuhan. Hal ini dianggap sebagai dasar utama dalam membentuk pengendalian diri serta perilaku hidup yang sehat.
Sesi tanya jawab yang berlangsung hangat menjadi salah satu momen penting dalam kegiatan ini. Warga diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan terkait kesehatan reproduksi maupun keluhan kesehatan sehari-hari, yang langsung dijawab oleh para tenaga medis.
Babinsa Serka Janry Selanno yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif yang dilakukan UPTD Puskesmas Ba’a. Menurutnya, kehadiran tenaga kesehatan di tengah masyarakat sangat penting untuk meningkatkan kesadaran serta memberikan pemahaman yang benar tentang kesehatan reproduksi, yang selama ini sering dianggap tabu untuk dibicarakan secara terbuka.
“Kami dari TNI siap mendukung program kesehatan seperti ini, karena kesehatan masyarakat merupakan modal utama untuk membangun desa. Kami juga mendorong masyarakat agar tidak segan memanfaatkan layanan kesehatan yang disediakan pemerintah,” ujar Serka Janry.
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung secara hikmat dan humanis ini diakhiri dengan pemeriksaan kesehatan bagi warga yang hadir. Antusiasme masyarakat menunjukkan tingginya kebutuhan akan edukasi kesehatan yang lebih intensif, terutama di wilayah pedesaan.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Persiapan Ne’e semakin memahami pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan, sekaligus mampu menerapkan pola hidup sehat demi kesejahteraan bersama.