Babinsa Koramil 1627-03 Fasilitasi Mediasi, Kasus Pengeroyokan Siswi SMP Diselesaikan Damai

Rote Ndao, 15 September 2025 – Babinsa Koramil 1627-03/Batutua, Serma Yusuf Tungga, melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (komsos) sekaligus monitoring wilayah binaan di Desa Holulai, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, pada Senin (15/9/2025) siang.

Kegiatan yang berlangsung di kantor Desa Holulai pada pukul 12.45 WITA ini dihadiri Kepala Desa Holulai, perangkat desa, tokoh adat, serta masyarakat. Pertemuan tersebut difokuskan untuk menyelesaikan persoalan sosial terkait kasus pengeroyokan yang dialami oleh seorang siswi SMPN 1 Rote Barat Laut, Lensi Natalia Sau.

Korban diketahui dikeroyok oleh tiga rekannya sendiri, yakni Tri Putri Bajo, Romantia Jakaria, dan Nona Dias. Insiden tersebut menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat sehingga Babinsa turun langsung untuk memediasi dan mencari solusi damai.

Himbauan Babinsa

Dalam kesempatan itu, Serma Yusuf menyampaikan sejumlah imbauan penting:

  1. Orang tua dan pihak keluarga korban diminta untuk memaafkan para pelaku, mengingat mereka masih berstatus teman sekolah.

  2. Semua pihak diajak memperkuat persahabatan dan persaudaraan agar tidak lagi terjadi permasalahan serupa di kemudian hari.

  3. Babinsa memfasilitasi perdamaian antara korban dan pelaku beserta orang tua masing-masing, sehingga kasus dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

“Masalah ini harus kita jadikan pelajaran bersama. Anak-anak kita perlu diarahkan untuk menjaga persaudaraan dan tidak mudah terprovokasi. Dengan damai, hubungan pertemanan mereka bisa kembali baik,” ungkap Serma Yusuf.

Suasana Mediasi

Proses mediasi berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. Semua pihak yang hadir sepakat menyelesaikan persoalan tersebut secara damai demi kebaikan bersama. Keluarga korban akhirnya bersedia memaafkan para pelaku setelah diberikan pemahaman oleh Babinsa, perangkat desa, serta tokoh adat.

Kehadiran Babinsa dalam penyelesaian masalah sosial di masyarakat kembali menegaskan peran TNI sebagai perekat persatuan sekaligus pengayom rakyat. Melalui pendekatan komsos, Babinsa berupaya menghadirkan solusi damai, membangun harmoni sosial, serta mencegah konflik kecil berkembang menjadi perpecahan.

Dengan terselesaikannya persoalan ini, diharapkan para siswa dapat kembali bersekolah dengan baik, menjaga hubungan pertemanan, dan menjadikan pengalaman tersebut sebagai pelajaran berharga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *