Kota Bima _ Selasa, 16 September 2025, bertempat di Aula Serbaguna Makodim 1608/Bima, telah dilaksanakan kegiatan Pembinaan Komunikasi Cegah Konflik Sosial oleh Kodim 1608/Bima. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Tim Pembinaan Komunikasi cegah konflik sosial dari Sintelad, Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han, Waasintel Kasad Bidang Inteltek dan Hubungan Luar Negeri, bersama rombongan.
Hadir dalam acara tersebut Dandim 1608/Bima Letkol Inf Andi Lulianto S. Kom., M.M., Kasdim Mayor Inf Asep Okinawa Muas, pejabat dari Kesbangpol dan Kominfotik Kota Bima, serta perwakilan FKUB dari berbagai agama, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan mahasiswa dari Kota dan Kabupaten Bima. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa.
Dalam sambutannya, Dandim Andi Lulianto menekankan pentingnya komunikasi efektif antara TNI dan masyarakat sebagai pondasi terciptanya kondisi sosial yang aman dan damai. Ia mengingatkan agar masyarakat mengutamakan dialog dan musyawarah dalam menyelesaikan perbedaan serta bijak dalam menyikapi informasi, khususnya di media sosial yang rawan hoaks.
Waasintel Kasad Brigjen TNI Agus Bhakti S.I.P., M.I.P., M.Han menyampaikan bahwa ancaman terhadap keamanan seperti terorisme dan konflik sosial masih menjadi tantangan besar dalam pembangunan nasional. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif melakukan deteksi dini potensi konflik dan segera melaporkan pada pihak berwenang agar ditangani secara tepat dan cepat.
“,Pembinaan meliputi langkah-langkah pencegahan konflik seperti meningkatkan toleransi antar warga, komunikasi terbuka, menumbuhkan kesadaran hukum, aktif dalam kegiatan sosial, dan pendidikan karakter sejak dini.ujarnya
Sedangkan upaya mengatasi konflik menekankan mediasi tokoh masyarakat, pendekatan damai melalui musyawarah, jalur hukum bila diperlukan, dan rekonsiliasi antar warga. lanjut Jenderal Bintang satu tersebut
Sesi diskusi, pembacaan doa, lagu Padamu Negeri, foto bersama, dan pemberian cinderamata mengakhiri kegiatan dengan lancar dan diharapkan dapat menjadi langkah nyata memperkuat semangat kebersamaan dan mencegah potensi konflik sosial di wilayah Kota dan Kabupaten Bima.