Dompu, NTB — Kodim 1614/Dompu menggelar kegiatan Pembinaan Komunikasi Cegah Konflik Sosial pada Senin (17/9/2025) di Aula Makodim 1614/Dompu, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Dompu. Acara yang di pimpin langsung oleh Waas Intel Kasad, Brigjen TNI Agus Bhakti, S.IP., M.IP., M.Han.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Dandim 1614/Dompu Letkol Czi Janu Hendarto, SE., Kapolres Dompu AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K., Kaban Kesbangpol Dompu Ardiansyah, SE., jajaran Tim Binkom Siintelad, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Dandim Dompu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wadah silaturahmi sekaligus forum diskusi untuk memperkuat kerjasama semua elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Dompu.
Sementara itu, Brigjen TNI Agus Bhakti menegaskan pentingnya wawasan kebangsaan, ketahanan menghadapi globalisasi, serta peran seluruh pihak dalam mencegah potensi konflik. Ia juga mengingatkan pesan Presiden RI terkait kemandirian pangan, energi, dan air yang kini menjadi isu strategis bangsa.
Kegiatan ini diisi dengan pemaparan materi dari berbagai narasumber, antara lain Kesbangpol Dompu mengenai pencegahan konflik sosial, Pasi Ter Kodim tentang stabilitas wilayah, serta KBO Reskrim Polres Dompu terkait penegakan hukum. Forum diskusi juga membahas isu-isu aktual seperti penyalahgunaan narkoba, tambang ilegal, aksi blokir jalan, konflik agraria, hingga kenakalan remaja.
Dalam paparannya, Kapolres Dompu menegaskan komitmennya memberantas narkoba dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan. Sedangkan Dandim 1614/Dompu menekankan pentingnya kolaborasi tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda sebagai garda terdepan pencegahan dini konflik.
Menurut Bpk. Yan Kurniawan, SE. (Analis Sosial Politik), kegiatan ini bukan hanya sebatas pembinaan komunikasi, tetapi merupakan strategi pencegahan konflik yang sangat relevan dengan dinamika sosial di Dompu.
“Isu narkoba, konflik lahan, dan potensi gesekan antarwarga menjadi tantangan serius. Forum seperti ini memberi ruang dialog sekaligus membangun kesepahaman bersama. Jika konsisten dilakukan, model komunikasi ini bisa menjadi benteng pencegahan konflik yang efektif,” jelasnya.
Ia menambahkan, pesan kemandirian pangan, energi, dan air yang disampaikan dalam kegiatan ini menunjukkan adanya keterkaitan antara stabilitas keamanan dengan ketahanan nasional. “Konflik sosial kerap berakar dari persoalan ekonomi dan ketidakadilan distribusi sumber daya. Dengan membangun ketahanan pangan dan energi, potensi konflik bisa ditekan sejak dini,” pungkasnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif, foto bersama, serta ramah tamah. Seluruh rangkaian berlangsung aman, tertib, dan lancar.
Melalui kegiatan ini, Kodim 1614/Dompu bersama TNI–Polri, Pemda, dan elemen masyarakat sepakat memperkuat sinergi dalam mencegah konflik sosial, serta menjadikan Dompu sebagai wilayah yang aman, kondusif, dan sejahtera.
(Pendim1614/Dompu)