Dompu, NTB — Kodim 1614/Dompu melalui Pasi Ter Letda Inf Abubakar, SH. turut menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Launching Bank Sampah Unit Desa/Kelurahan se-Kabupaten Dompu serta Bank Sampah Unit Sekolah menuju Ekonomi Sirkuler Persampahan Tahun 2025. Acara digelar di Aula Pendopo Bupati Dompu, Kamis (18/9/2025), dengan tema “Dompu Salam (Sampah Bernilai Money)”.
Pasi Ter Letda Inf Abubakar hadir, SH. mewakili Dandim 1614/Dompu sebagai bentuk dukungan TNI AD terhadap program pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah berkelanjutan. Kehadiran aparat teritorial ini menegaskan komitmen Kodim 1614/Dompu untuk bersinergi dengan pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan serta menciptakan nilai ekonomi dari sampah.
Acara dibuka oleh Sekda Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan PP, SKm., M.Kes., mewakili Bupati Dompu. Hadir pula perwakilan Pusdal LH Bali Nusra, Dinas Lingkungan Hidup, BPMPD, Dikpora, serta Direktur BSI Mountrash Dompu.
Dalam sambutannya, Sekda Gatot menekankan bahwa pengelolaan sampah melalui bank sampah di Dompu masih perlu diperkuat. Dari 112,92 ton timbulan sampah per hari, baru 2,58% yang berhasil dikelola. “Perlu partisipasi semua pihak, termasuk satuan pendidikan, agar target nasional pengelolaan sampah 100% di tahun 2029 dapat tercapai,” ujarnya.
Pasi Ter Kodim 1614/Dompu, Letda Inf Abubakar, menyampaikan bahwa TNI siap mendukung program Bank Sampah sebagai langkah nyata mengurangi timbulan sampah. “Kami mengapresiasi langkah Pemkab Dompu dalam mengedukasi masyarakat dan siswa. Sinergi semua elemen menjadi kunci agar pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkuler dapat berjalan efektif,” tegasnya.
Rangkaian acara meliputi paparan kebijakan nasional pengelolaan sampah, peran strategis sekolah dalam perubahan perilaku, hingga solusi kreatif berbasis masyarakat. Diskusi interaktif di akhir acara menegaskan pentingnya pembentukan Bank Sampah Unit di setiap desa, kelurahan, dan sekolah.
Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memilah, menimbang, dan menabung sampah bernilai jual, sehingga dapat menekan volume sampah yang berakhir di TPA dan menciptakan lingkungan bersih, sehat, serta berkelanjutan.
(Pendim1614/Dompu)