Gerokgak, Buleleng – Ratusan warga Gerokgak, mulai dari anak-anak sekolah hingga aparat desa, turun ke jalan untuk berpartisipasi dalam peringatan “World Cleanup Day”. Pemandangan ini semakin istimewa karena kehadiran Babinsa Gerokgak, Sertu Nyoman Sudana, yang ikut memimpin aksi bersih-bersih ini. Pada Jumat, 19 September 2025, pukul 07.00 WITA, semangat gotong royong terjalin erat, menjadikan desa Gerokgak lebih bersih dan asri.
Kegiatan yang berpusat di Banjar Dinas Gerokgak ini dimulai dengan titik kumpul di Pasar Gerokgak. Dengan sapu, kantong sampah, dan semangat yang membara, peserta menyusuri jalan utama, memunguti setiap sampah yang mereka temui. Aksi masif ini berakhir di Pura Desa Gerokgak, menandai selesainya kerja keras kolektif yang patut diacungi jempol.
Kehadiran Babinsa Sertu Nyoman Sudana bukan hanya sekadar formalitas. Ia terlihat berbaur dengan warga, memberikan contoh langsung, dan menyemangati para siswa yang antusias dalam kegiatan ini. Peran Babinsa dalam mendampingi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan adalah bukti nyata bahwa TNI tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian integral dari pembangunan sosial.
Aksi ini menunjukkan sinergi kuat antara berbagai pihak. Tak hanya Babinsa, Bhabinkamtibmas Gerokgak juga hadir, menciptakan kolaborasi apik antara TNI dan Polri. Dukungan penuh dari pemerintah setempat juga terlihat dengan kehadiran Camat Gerokgak yang diwakili oleh Kasubag Keuangan Kecamatan Gerokgak, Gusti Made Mangku, serta Perbekel Gerokgak beserta seluruh stafnya. Para Kepala Dusun se-Desa Gerokgak turut andil, memastikan partisipasi warga di setiap wilayah berjalan lancar.
Salah satu sorotan utama dari kegiatan ini adalah partisipasi para siswa-siswi. Mereka datang dari berbagai sekolah, termasuk SMPN 1 Gerokgak dan SDN 1 hingga SDN 4 Gerokgak. Kehadiran mereka bukan hanya sekadar meramaikan acara, melainkan juga menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sejak dini. Mereka belajar bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama, dan tindakan sekecil apapun, seperti memungut sampah, dapat memberikan dampak besar.
Kegiatan “World Cleanup Day” di Gerokgak ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kesadaran kolektif. Dengan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, Desa Gerokgak menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih hidup dan terus bergelora. Aksi nyata ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain, bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah investasi berharga untuk masa depan yang lebih baik dan sehat.

