Reok Barat, 19 September 2025 — Anggota Koramil 1612-02/Reok, Koptu Sahbudin, menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan Rembuk Stunting Tahun Anggaran 2026 yang digelar di Kantor Desa Nggalak, Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai.
Kegiatan ini merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan desa berbasis partisipatif, sekaligus sebagai wujud komitmen pemerintah desa dalam menangani persoalan stunting yang masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.
Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan, di antaranya perwakilan Camat Reok Barat (diwakili oleh staf kecamatan), Kepala Desa Nggalak, Babinsa, BPD, kader posyandu, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, pengurus BUMDes, petugas gizi Puskesmas Wae Kajong, serta Ketua RW, RT, dan anggota Linmas.
Dalam keterangannya, Koptu Sahbudin menegaskan bahwa kehadiran Babinsa dalam forum-forum desa adalah bagian dari tugas pembinaan teritorial.
“Sebagai aparat kewilayahan, kami hadir untuk mendukung setiap program pembangunan desa, termasuk upaya pencegahan dan penanganan stunting. Ini adalah bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan desa yang sehat dan sejahtera,” ujar Koptu Sahbudin usai kegiatan.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Desa Nggalak, Bapak Dominikus Lalong, menyambut baik keterlibatan aktif Babinsa dalam kegiatan desa.
“Kehadiran TNI di tengah masyarakat memberikan rasa aman dan semangat kebersamaan. Kami merasa didampingi, tidak hanya dalam keamanan, tapi juga dalam pembangunan desa,” ungkapnya.
Forum musyawarah ini menghasilkan sejumlah rancangan kegiatan prioritas untuk tahun anggaran 2026, termasuk program peningkatan gizi, penguatan layanan posyandu, serta pembangunan infrastruktur dasar yang mendukung pencegahan stunting.
Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama seluruh unsur yang hadir untuk terus menjaga semangat gotong royong dan kolaborasi demi kemajuan Desa Nggalak.

