MANGGARAI, NTT – Suasana halaman Makodim 1612/Manggarai tampak berbeda dari biasanya pada Sabtu (21/9) pagi. Ratusan warga memadati lokasi sejak subuh untuk mengikuti program Gerakan Pangan Murah yang digelar Kodim 1612/Manggarai dalam rangka memperingati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Warga tampak mengantre dengan tertib di stan-stan penjualan bahan pokok yang disediakan. Beras, minyak goreng, gula pasir, dan telur menjadi komoditas paling diburu, lantaran dijual dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter) Kodim 1612/Manggarai, Kapten Arh. Lipris M.A. Saefatu, yang memastikan jalannya kegiatan berlangsung tertib, lancar, dan tepat sasaran. Dukungan penuh dari prajurit yang terlibat dalam pengamanan dan distribusi membuat program ini berjalan efisien tanpa hambatan berarti.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran TNI tidak hanya dalam konteks pertahanan, tetapi juga sebagai bagian dari solusi atas persoalan-persoalan sosial yang dihadapi masyarakat,” ujar Kapten Lipris.
Ia menambahkan, Gerakan Pangan Murah merupakan bentuk nyata dari kepedulian TNI terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang belakangan ini terdampak oleh fluktuasi harga kebutuhan pokok.
“Ini bukan kegiatan seremonial. Kami berkomitmen menjadikannya agenda berkelanjutan, menyasar kecamatan-kecamatan lain. Harapan kami, tidak ada warga yang kesulitan mendapatkan bahan pokok. TNI akan terus hadir dan menjadi bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan rakyat,” tegasnya.
Program ini mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Martinus Dahu, tokoh adat dari Kecamatan Langke Rembong, yang menyebut inisiatif Kodim 1612/Manggarai sebagai cermin nyata kedekatan TNI dengan rakyat.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. TNI bukan hanya penjaga kedaulatan, tetapi juga pelindung dan pengayom rakyat. Program seperti ini sangat membantu, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih,” ungkapnya.
Tak hanya menjual bahan pokok dengan harga murah, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan edukasi tentang pentingnya ketahanan pangan, serta ajakan untuk memperkuat sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi.
Dengan mengusung tema “TNI Patriot NKRI: Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju,” peringatan HUT TNI tahun ini menjadi momentum penting bagi prajurit untuk semakin mempererat hubungan dengan masyarakat. Kodim 1612/Manggarai membuktikan bahwa pengabdian TNI bukan hanya di medan tempur, tetapi juga di tengah-tengah kehidupan rakyat.
Melalui Gerakan Pangan Murah, TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga batas wilayah, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat, terutama di masa-masa sulit.