Manggarai, 22 September 2025 – Puluhan warga bersama aparat TNI dari Koramil 1612-05/Satarmese bergotong royong memperbaiki saluran irigasi yang rusak di Desa Legu, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Senin (22/9). Kegiatan bhakti gotong royong ini menyasar perbaikan saluran irigasi sepanjang kurang lebih 50 meter yang jebol akibat banjir beberapa waktu lalu.
Kerusakan saluran tersebut menghambat aliran air menuju lahan persawahan warga seluas sekitar 35 hektare. Akibatnya, aktivitas pertanian masyarakat pun terganggu.
Dipimpin langsung oleh Babinsa Desa Legu, Serka Gidion Idong, sebanyak 10 personel TNI dari Koramil Satarmese turun ke lokasi bersama lima orang aparatur desa dan sekitar 50 warga yang tergabung dalam dua kelompok tani, yakni Poktan Lingko Galung dan Nawaka.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Perbaikan irigasi ini sangat penting karena menyangkut hajat hidup petani di sini. Kita harap dengan gotong royong ini, aliran air bisa kembali normal dan mendukung hasil panen masyarakat,” ujar Serka Gidion Idong di sela-sela kegiatan.
Warga yang tergabung dalam kelompok tani menyambut baik inisiatif dan kehadiran TNI dalam membantu perbaikan infrastruktur pertanian. Ketua Poktan Lingko Galung, Markus Janggu, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian Babinsa dan jajaran Koramil.
“Sudah lama kami menunggu bantuan untuk perbaikan saluran ini. Air tidak mengalir lancar, sawah kami jadi kering. Terima kasih kepada Babinsa dan semua pihak yang turun langsung membantu. Ini sangat berarti bagi kami petani,” ungkap Markus.
Kegiatan gotong royong yang berlangsung di bantaran Sungai Wae Koe ini menunjukkan kekompakan antara aparat dan masyarakat dalam menjaga keberlangsungan sektor pertanian sebagai penopang utama ekonomi desa. Diharapkan, melalui sinergi seperti ini, ketahanan pangan lokal dapat terus terjaga dan meningkat.