BULELENG, BALI – Babinsa Desa Tukadsumaga, Serda Hery Novianto, kembali menunjukkan perannya yang vital dalam mendukung ketahanan pangan di wilayahnya. Pada Rabu pagi, 24 September 2025, suasana sawah di Subak Tukadsumaga, Banjar Dinas Gandongan, Kecamatan Gerokgak, diselimuti semangat gotong royong saat Serda Hery mendampingi salah satu petani lokal, Bapak Ketut Suardana (48).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pendampingan ketahanan pangan yang digalakkan oleh TNI AD, bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani. . Di lahan seluas 67 are milik Bapak Ketut Suardana, padi varietas Ciherang yang ditanam dengan sistem tegel dan jarak tanam 10×15 cm, kini telah memasuki masa panen yang menjanjikan.
Serda Hery Novianto, dengan penuh dedikasi, tidak hanya hadir sebagai pengawas, tetapi juga sebagai mitra kerja yang siap memberikan bantuan teknis dan motivasi. “Pendampingan ini bukan hanya sekadar tugas, melainkan wujud nyata kepedulian kami terhadap para petani. Mereka adalah pahlawan ketahanan pangan, dan kami bangga bisa menjadi bagian dari perjuangan mereka,” ujar Serda Hery.
Padi varietas Ciherang sendiri dikenal unggul karena produktivitasnya yang tinggi dan ketahanannya terhadap hama penyakit, menjadikannya pilihan favorit bagi banyak petani. Dengan perkiraan panen yang jatuh pada bulan September hingga Oktober, hasil panen kali ini diproyeksikan akan mencukupi kebutuhan konsumsi keluarga Bapak Ketut Suardana, sekaligus menjadi contoh keberhasilan program pendampingan yang efektif.
Keberhasilan ini menunjukkan sinergi kuat antara aparat TNI, dalam hal ini Babinsa, dengan masyarakat petani. Langkah-langkah konkret seperti ini tidak hanya memperkuat sektor pertanian, tetapi juga membangun kemandirian pangan di tingkat lokal. Dengan semangat kebersamaan ini, harapan untuk masa depan yang lebih sejahtera dan mandiri pangan di Buleleng, khususnya di Desa Tukadsumaga, semakin nyata.