NTT-KUPANG, – Dandim 1604/Kupang Kolonel Inf Kadek Abriawan, S.I.P., M.H.I., menghadiri upacara pelepasan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 741/Garuda Nusantara, Yonarhanud 15/DBY, Satgas Intel, dan Satgas Bantuan yang digelar di Kupang. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Danrem 161/WS Brigjen TNI Hendro Cahyono selaku inspektur upacara, dengan Komandan Upacara Danyon Arhanud 15/DBY Letkol Arh. Reindi Trisetyo Nugroho. Kegiatan ini diikuti ±700 personel Satgas serta tamu undangan dari berbagai unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, dan instansi terkait. Kamis (25/09/2025).
Dalam amanat Pangdam IX/Udayana yang dibacakan Danrem 161/WS, disampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh prajurit Satgas yang telah menunjukkan dedikasi, disiplin, dan loyalitas dalam menjaga kedaulatan negara di wilayah perbatasan. Berbagai keberhasilan operasi ditorehkan, mulai dari menggagalkan penyelundupan kendaraan dan barang subsidi, hingga keberhasilan penggalangan masyarakat untuk menyerahkan senjata api organik maupun rakitan secara sukarela. Keberhasilan Satgas juga tercermin dari kemampuan menjaga stabilitas keamanan di wilayah rawan perbatasan RI–RDTL.
Upacara pelepasan ini tidak hanya menjadi tanda berakhirnya masa tugas Satgas periode September 2024–2025, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan institusional atas pengabdian mereka. Pangdam berpesan agar seluruh prajurit tetap mengutamakan faktor keamanan dalam proses pergeseran pasukan kembali ke homebase, serta segera menyesuaikan diri dengan pola kehidupan satuan setelah kembali. Profesionalisme, kerendahan hati, dan semangat pengabdian diminta terus dijaga dalam menjalankan tugas di masa mendatang.
Sebanyak 584 personel Satgas akan diberangkatkan menggunakan KRI Teluk Calang-524 dari Dermaga Makodaeral VII menuju kesatuan masing-masing. Kegiatan pelepasan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, Komandan Kodaeral VII Laksda TNI Joni Sudianto, Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko, para pejabat Korem 161/WS, Forkopimda, hingga Bupati wilayah perbatasan. Momen ini menjadi bukti nyata sinergi lintas institusi dalam menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah NKRI. (Pendim1604).