Pemkab Rote Ndao Fasilitasi Audiensi Pemilik Lahan K-SIGN dengan Bupati

Rote Ndao – Pertemuan mediasi terkait pembebasan lahan warga guna pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) digelar pada Rabu (1/10/2025) pukul 17.00 WITA di halaman Kantor Penyuluh Pertanian, Dusun Naulaor, Desa Daima, Kecamatan Landuleko, Kabupaten Rote Ndao.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Landuleko Daniel P.J. Bolla, SP., Kabid Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Rote Ndao Afer Kedo, Sekcam Landuleko Nofen Ferro, Babinsa Koramil 1627-02/Pantai Baru Sertu Anderson Tellusa, staf Badan Keuangan dan Aset Daerah, serta dua pemilik lahan, yakni Jhon Johanes dan Orpa Fuah.

Penyampaian dalam Mediasi

Dalam forum ini, masing-masing pihak menyampaikan pandangannya.

  • Jhon Johanes mengakui bahwa lahan yang digarapnya merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten Rote Ndao sejak 2012. Ia bersedia melepas lahan tersebut untuk lokasi tambak garam, dengan syarat PT Nindya Karya membantu membersihkan lahan barunya di luar peta K-SIGN agar dapat digunakan untuk bercocok tanam.

  • Orpa Fuah menolak lahannya dijadikan lokasi tambak garam. Menurutnya, lahan tersebut merupakan milik keluarga besar Fuah dan proses penerbitan sertifikat atas nama Pemda Rote Ndao tidak pernah jelas. Ia menegaskan, kehadirannya tidak mewakili seluruh keluarga Fuah.

  • Camat Landuleko mempersilakan warga yang merasa dirugikan menempuh jalur hukum.

  • Soni Otta, staf Badan Keuangan dan Aset Daerah, menawarkan audiensi langsung dengan Bupati Rote Ndao agar pemilik lahan dapat menyampaikan aspirasi secara terbuka.

  • Afer Kedo, Kabid Badan Keuangan dan Aset Daerah, menyampaikan pesan Bupati bahwa persoalan lahan harus diselesaikan secara humanis, namun tetap sesuai aturan. Ia menegaskan status lahan telah memiliki sertifikat sah.

Hasil Kesepakatan

Dari mediasi tersebut dicapai beberapa kesepakatan, di antaranya:

  1. Lahan garapan Jhon Johanes resmi dibersihkan untuk digunakan dalam proyek K-SIGN.

  2. Lahan keluarga Fuah masih menunggu keputusan hasil komunikasi Orpa Fuah dengan keluarga besarnya di Kupang.

  3. Camat Landuleko bersama Kabid Badan Keuangan dan Aset Daerah akan memfasilitasi Orpa Fuah untuk beraudiensi dengan Bupati Rote Ndao pada Kamis (2/10/2025).

Sekitar pukul 18.30 WITA, pertemuan berakhir dan dilanjutkan dengan kegiatan pembersihan lahan milik Jhon Johanes oleh PT Nindya Karya menggunakan ekskavator. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dengan pengamanan dari personel Kodim 1627/RN, Lanal Pulau Rote, dan Polsek Rote Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *