Tinga-Tinga, 2 Oktober 2025 — Komitmen TNI AD dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional terlihat jelas di Desa Tinga-Tinga, Kabupaten Buleleng. Tepat pada hari Kamis, 2 Oktober 2025, pukul 10.00 Wita, Babinsa Tinga-Tinga, Serka Ketut Junita, turun langsung ke sawah untuk melakukan pendampingan dan pemantauan panen padi.
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud nyata peran Babinsa sebagai ujung tombak yang selalu hadir mendampingi petani, mulai dari proses tanam hingga panen. Sinergi antara TNI dan petani menjadi kunci utama dalam memastikan hasil pertanian optimal dan pasokan pangan yang stabil, khususnya di tengah tantangan iklim dan harga komoditas saat ini.
Lokasi panen kali ini berpusat di Banjar Dinas Bubunan, lahan sawah milik Bapak Gusti Made Suarjana. Dengan luas lahan mencapai 30 are, panen kali ini menghasilkan gabah seberat kurang lebih 1 ton. Padi yang dipanen adalah jenis Ciherang, varietas unggul yang populer karena kualitas nasinya yang baik dan hasil panen yang memuaskan.
Serka Ketut Junita, yang sejak awal secara aktif memonitor perkembangan tanaman padi di wilayahnya, menyampaikan bahwa pendampingan ini adalah bagian dari tugas pokoknya. “Kami memastikan proses panen berjalan lancar, hasil panen tercatat dengan baik, dan petani merasakan kehadiran serta dukungan dari negara,” ujar Serka Ketut Junita.
Meskipun hasil panen kali ini dialokasikan untuk konsumsi sendiri oleh pemilik lahan, setiap kilogram gabah yang dihasilkan memiliki nilai strategis dalam menjaga ketersediaan pangan di tingkat desa. Kontribusi dari setiap petani, sekecil apa pun, adalah benteng utama pertahanan pangan nasional.
Kegiatan pendampingan ketahanan pangan yang dilakukan oleh Babinsa ini mencakup berbagai aspek. Selain pemantauan panen, Babinsa juga berperan aktif dalam:
– Memberikan motivasi dan edukasi mengenai teknik pertanian yang efisien.
– Menjembatani petani dengan instansi terkait untuk mendapatkan bantuan benih atau pupuk.
– Memantau dan melaporkan potensi serangan hama atau penyakit.
Kehadiran Serka Ketut Junita di tengah sawah, berbaur bersama petani, menunjukkan komitmen TNI dalam menyukseskan program pemerintah di sektor pertanian. Dengan terus hadirnya pendampingan dari aparat teritorial, diharapkan semangat petani untuk terus bercocok tanam akan meningkat, yang pada akhirnya akan memperkuat kemandirian pangan bangsa.